MTs Negeri 2 Rembang –Tampilan perdana Grup Band “Trio Madtsada” di acara Karnaval dalam memperingati HUT ke 78 RI tingkat Kecamatan Pamotan mampu menyedot perhatian masyarakat disepanjang rute karnaval. Karnaval ini digelar pada Minggu (19/8/2023).
Dari start di Lapangan Palapa Pamotan Grup Band “Trio Madtsada” yang beranggotakan guru-guru MTs Negeri 2 Rembang di antaranya Eko Munjayanah (Vokalis), Fitria Catur Wulandari (Vokalis) dan Haryanti (Drummer) dengan dibantu Supriynto (bass) serta Toharudin (Gitaris), telah memberi warna tersendiri dalam memeriahkan karnaval tahun ini. Sepanjang rute karnaval, masyarakat dibuat kagum dengan kelincahan Haryanti dalam memainkan drum untuk mengiringi alunan merdu vokalis melantunkan lagu-lagu islami yang menggugah semangat.
Grup Band di bawah asuhan Toharudin ini mendapat aplus tepuk tangan meriah dari penonton karnaval, terlebih saat mengetahui pemukul drumnya adalah seorang wanita, dengan membawa hp masyarakat langsung menghadapkan kameranya ke arah Haryanti untuk mengambil gambar maupun video.
Disampaikan oleh Toharudin bahwa Group Band ini baru beberapa kali latihan dan juga baru terbentuk dengan nama “Trio Madtsada” untuk mempersiapkan dalam karnaval ini.
“Latihan ini hanya spontanitas, mungkin karena bakat sehingga dengan cepat dapat menguasai dalam latihan,” jelas Toharudin.
Sementara itu Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Muhammad Yunus Anis mengatakan, sebenarnya banyak bakat-bakat terpendam yang dimiliki guru maupun siswa MTs Negeri 2 Rembang, namun seringkali terabaikan untuk menggali.
“Biasanya kalau saat ada event seperti ini, ide gagasan akan muncul spontanitas, sehingga menumbuhkan daya cipta kreasi yang tanpa kita duga hasilnya menjadi luar biasa,” kata Yunus Anis.
Yunus Anis yang saat pelaksanaan karnaval berada di panggung kehormatan bersama pejabat daerah setempat, menyampaikan rasa bangganya manakala pejabat yang ada di panggung kehormatan memberikan aplus dan apresiasi yang luar biasa kepada group band “Trio Madtsada” saat menampilkan pementasan di depan panggung kehormatan.
“Untuk kedepannya group band ini bisa lebih dikembangkan dan ditularkan pada siswa, tanpa meninggalkan group Suluk Rampak yang lebih awal terbentuk,” harap Yunus Anis. (Wient/iq).