Sedan (MIN 1 Rembang) — Sekolah/Madrasah merupakan tempat anak untuk menimba ilmu. Oleh karenanya, lingkungan yang bersih dan sehat sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan belajar dan tumbuh kembang anak di sekolah/madrasah.
STBM yaitu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang terdiri dari 5 pilar yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengolahan air minum dan makanan, pengolahan sampah rumah tangga, pengolahan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.
Penyuluhan STBM ini dilakukan di MIN 1 Rembang. Dengan menggandeng Puskesmas Sedan, MIN 1 Rembang mengadakan penyuluhan STBM kepada wali kelas 4. Petugas dari Puskesmas Sedan, Heny Kusumaningsih mengatakan, mengubah perilaku sehat anak tidak bisa dilakukan secara singkat, karena harus dilakukan secara kolaboratif dengan semua pihak. Hubungan dengan orang tua dan komite madrasah sangat mutlak untuk mendukung perilaku hidup bersih anak. “Jadi jaring-jaring madrasah harus kita manfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Program penyuluhan ini mengedepankan prinsip perubahan perilaku dan pelibatan aktif seluruh bagian dari madrasah, termasuk guru, staf, seta siswa. “Orang tua di rumah perlu mendorong perubahan perilaku anak untuk ‘melek’ sanitasi. Termasuk guru, staf, serta siswa itu sendiri. Apalagi MIN 1 Rembang merupakan calon sekolah Adiwiyata,” ujar Fahimi selaku kepala MIN 1 Rembang.
Daningsih yang ikut mendampingi penyuluhan sangat antusias adanya penyuluhan STBM ini. “Penyuluhan ini sangat membantu untuk menambah ilmu kesehatan dan bisa menjadikan perilaku hidup lebih sehat,” ujar Daningsih. — yuni/iq