MAN 1 Rembang — Untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berwirausaha, MAN 1 Rembang melalui ekstra kurikuler tata boga (tabo) mengadakan Bread Making dengan membuat roti manis pada Jum’at (13/1) di dapur tabo.
Sebanyak 25 peserta didik kelas X, XI, dan XII MAN 1 Rembang yang tergabung dalam ekstra tabo mengikuti kegiatan pembuatan roti manis dengan cekatan menyiapkan alat dan bahan pembuatan roti manis.
Saat dikonfirmasi tim humas, Kepala MAN 1 Rembang, M. Khoiron sangat mendukung semua kegiatan ekstra kurikuler yang dikelola oleh kesiswaan seperti tabo.
Menurut Khoiron, melalui ekstra kurikuler diharapkan mampu membekali peserta didik sesuai dengan materi ekstra sehingga terjadi peningkatan intelegensi, peningkatan akhlak, dan peningkatan keterampilan.
“Marilah kita bersama-sama mengelola MAN 1 Rembang menjadi madrasah terdepan, sehingga mengahasilkan lulusan yang berkompeten, berdaya bersaing tinggi, dan berakhlakul karimah sesuai deng visi dan misi madrasah,” tegas Khoiron.
Pembina ekstra tabo MAN 1 Rembang, Celvy S. Darmawati mengatakan, keterampilan peserta ekstra tabo harus terus ditingkatkan melalui praktik pembuatan berbagai menu masakan.
Ia menjelaskan antusiasme peserta ekstra tabo yang luar biasa yang haus akan pengalaman dan keterampilan pembuatan berbagai menu masakan menjadi pusat perhatian.
“Pada pertemuan kali ini, kita akan membuat menu roti manis,” ungkapnya di depan peserta tabo.
Celvy menambahkan bahwa setiap pertemuan ekstra membutuhkan waktu 1 untuk penyampaian materi dan lebih dari 1 jam ketika praktik membuat menu masakan.
Nita Jannatun Ni’mah (XII IPS 1) mewakili peserta tabo mengatakan bahwa ekstra tabo telah memberikan banyak pengalaman pembuatan berbagai menu masakan.
“Saya sangat berterimakasih kepada MAN 1 Rembang, melalui ekstra tabo ini membuat saya terinspirasi untuk menjadi seorang pengusaha kuliner dan semoga terwujud, aamiin,” terang Nita. — tejo/iq