Rembang (Humas) – Pembentukan citra lembaga harus didukung oleh segenap pegawai di dalamnya. Di sini, perlu adanya penguatan personal branding untuk menunjukkan integritas sebagai abdi masyarakat yang melayani dengan sepenuh hati.
Hal itu ditegaskan oleh Pengelola Kanal Mata Air, Wahyu Salvana dalam kegiatan Peningkatan Kompetensi Kehumasan, Rabu (28/8/2024) di Rembang. “Seberapa bagus konten yang kita buat di media sosial untuk branding lembaga, kalau personal branding para pegawainya tidak bagus, ya sama saja tidak akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” kata Wahyu kepada peserta.
Menurut Wahyu, setiap pegawai harus memiliki pengetahuan menyeluruh tentang layanan di lembaganya, walaupun berbeda bidang. “Sehingga, kalau masyarakat bertanya, pegawai tersebut bisa menjawabnya dengan baik,” katanya.
Dalam kegiatan yang melibatkan peserta ASN Kemenag Rembang dan KUA Kecamatan ini, Gus Wahyu menyampaikan cara menayangkan konten di media sosial dan bagaimana mendapatkan banyak penonton dan followers.
Narasumber dar Bank Jateng Cabang Rembang Rosana Asesanti Pratiwi menyampaikan bagaimana melayani publik dengan prima.
“Kuncinya adalah selalu tersenyum dan sabar menghadapi tamu yang banyak komplain. Semua keluhan tamu harus kita atasi dengan jawaban yang ramah tanpa kita terbawa emosi,” kata Rosa.
Dukungan Penuh
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang Moh. Mukson berharap, semua pegawai akan turut mendukung upaya-upaya Kemenag Rembang dalam meningkatkan pelayanan kepada publik. Seperti pelayanan yang ramah kepada tamu dan dukungan publikasi kegiatan, kebijakan, pelayanan dan program di Kementerian Agama Kabupaten Rembang maupun Kantor Urusan Agama (KUA).
“Setiap postingan di media sosial harap untuk didukung sepenuhnya oleh segenap pegawai di lingkungan Kemenag Rembang. Sehingga, amplifikasi tentang Kementerian Agama akan menyebar luas kepada masyarakat. Begitu kami ingatkan agar pelayanan kepada masyarakat haruslah prima. Karena pelayanan ramah akan membentuk persepsi yang positif kepada Kementerian Agama,” tegas Mukson.