Rembang – Sertifikasi merupakan impian guru honorer yang mengajar di madrasah. Pada Jumat, 8 April 2021, sertifikasi itu akhirnya diterima oleh 38 guru secara sah, sehingga status mereka berubah menjadi guru profesional.
Beberapa di antara 38 guru itu mengungkapkan kegembiraannya. Ummi Hanik, guru MTsN 4 Rembang mengaku sangat bersyukur mendapatkan sertifikasi ini. “Saya mengajar hampir 12 tahun. Alhamdulillah akhirnya lolos sertifikasi juga,” kata Ummi Hanik.
Sama halnya dengan Sri Utami. Kepala RA Al-Azhar, Kecamatan Sale ini juga memanjatkan syukur. Menurutnya, sertifikasi ini haru disikapi dengan peningkatkan kapabilitas dan kompetensi diriny sebagai guru RA.
“Saya sampaikan terima kasih kepada semua guru yang telah mendorong saya. Semoga saya bisa membawa mutu pendidikan RA lebih tinggi,” kata Utami.
Najihah Rifqi, guru MTs Al Anwar Sarang juga mengucapkan syukur atas diterimanya sertifikasi ini. Ia dan keempat rekannya di MTs dan MA Al-Anwar telah mengikuti PPG tahun 2021 selama enam bulan. “Kebetulan saya ikut PPG di UIN Profesor KH Saifudin Zuhri Purwokerto,” kata Najiha ketika diwawancara usai menerima sertifikat.
Najiha berharap, sertifikasi ini akan turut andil mengembangkan pendidikan MTs Al-Anwar sebagai bagian dari madrasah di Indonesia.
Sebagaimana diberitakan, sebanyak 38 guru dari madrasah negeri dan swasta di Rembang lolos PPG tahun 2021. Mereka telah menerima sertifikasi selama dua bulan, yaitu Januari-Februari 2022. — iq