MTs N 2 Rembang – Siswa siswi kelas IX MTs Negeri 2 Rembang melaksanakan prakiek fermentasi sederhana membuat tapai singkong , Kamis (19/01/2023).
Nurul Ayni Rachmawati, selaku guru mata pelajaran IPA mengatakan praktik tersebut bertujuan untuk memperdalam materi tentang Jamur (Fungi) dan peranannya dalam kehidupan dengan menggunakan media singkong yang difermentasi menggunakan peragian. ”Siswa secara berkelompok mengolah tapai singkong dengan bahan yang sederhana,” katanya.
Ditambahkan Nurul Ayni, proses pembuatan tapai singkong sangat sederhana, hanya perlu menyiapkan singkong yang telah direbus kemudian taburi singkong tersebut dengan bubuk ragi di dalam wadah yang telah dilapisi dengan daun pisang kemudian tutup rapat dengan wadah yang diikat dengan pita dan pada bagian luar dilapisi kain serbet dengan kertas kecil yang ditempel untuk mencatat waktu pembuatan tapai singkong tersebut.
”Pada tahap proses pembuatan tapai singkong, singkong yang sebelum difermentasikan belum ada perubahan dan teksturnya masih keras. Tetapi setelah difermentasikan selama 3-4 hari, keadaan atau tekstur pada singkong akan berubah menjadi lunak atau empuk,” ujarnya.
Ditambahkannya, proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan jamur Saccharomyces cerivisiae. ”Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida,” terangnya.
Percobaan yang mereka lakukan ini akan diamati, mulai dari cara kerja dari percobaan tersebut. Setelah melakukan percobaan, mereka membuat laporan dari percobaan dengan mengkaji/mengolah data yang diperoleh.
Sementara siswi kelas IX C Nur Avia mengaku senang karena dengan adanya praktik tersebut bisa lebih memahami materi yang disampaikan. “Saya sudah bisa membuat tapai singkong dan kedepannya bisa saya manfaatkan sebagai bisnis,” ujarnya sambil tertawa kecil. —
Kontributor : Slamet Winarto
Editor : Shofatus Shodiqoh