MTsN 4 Rembang — Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Rembang mengikuti skrining strengths and difficulties questionnaire (SDQ) dan skrining perilaku merokok pada usia sekolah yang dilakukan oleh Puskesmas Sumber Rabu (2/8).
SDQ merupakan sebuah instrumen skrining perilaku singkat untuk anak dan remaja yang memberikan gambaran singkat dari perilaku yang berfokus pada kekuatan dan juga kesulitan mereka. Tujuannya adalah untuk mengetahui masalah yang berhubungan dengan emosional dan perilaku pada anak-anak dan remaja, dan mengetahui tingkat kesiapan belajar pada anak. Sementara itu skrining perilaku merokok merupakan metode untuk mengetahui data awal perilaku merokok remaja baik dilingkungan sekolah atau madrasah maupun lingkungan tempat tinggalnya. Skrining ini dilakukan sebagai langkah awal pencegahan perilaku merokok di kalangan remaja.
Ekowati Hidayah, Ketua tim bidang penyakit tidak menular atau PTM dari Puskesmas Sumber menjelaskan, baik skrining SDQ dan perilaku merokok pada usia sekolah merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya penanggulangan penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung, gangguan jiwa, dan lain sebagainya yang salah satu penyebabnya karena faktor merokok dan stres. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan dengan pendektesian sejak dini.
“Skrining SDQ dan perilaku merokok anak usia sekolah dilakukan dengan metode pengisian kuisioner, dengan metode tersebut segera dapat diketahui perilaku merokok dan tingkat kestresan anak,” terangnya saat diwawancarai.
Lebih lanjut ia menjelasakan jika dalam skrining ditemukan perilaku anak yang tidak sesuai maka pihak Puskesmas akan berkoordinasi dengan pihak madrasah untuk memberikan solusi dan tindakan yang harus dilakukan.
Kepala MTsN 4 Rembang, Teguh Santosa, menyambut baik upaya dari Puskesmas Sumber dalam melakukan skrining terhadap para siswa. “Kami sangat mendukung, selain merupakan program pemerintah yang wajib kita dukung, dengan adanya skrining ini nantinya kami dapat mengetahui perilaku anak dan kesehatannya sehingga kami dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang berdampak ke arah positif bagi perkembangan siswa,” ucapnya saaat diwawancarai.
Lebih lanjut ia berharap kepada seluruh siswa agar dapat kooperatif dalam mengikuti kegiatan skrining baik skrining SDQ maupun skrining perilaku merokok karena sangat bermanfaat bagi kesehatan kedepannya. (EH/iq)