Rembang – Pelatihan Kerukunan Umat Beragama selama enam hari membawa kesan yang mendalam bagi 35 peserta. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan perwakilan peserta dalam aacra penutupan yang diadakan pada Sabtu (12/2/2022) di aula Kemenag Rembang.
Sobirin, perwakilan dari ASN Kemenag Rembang menyampaikan, materi yang diberikan selama pelatihan menambah wawasan luas peserta. Utamanya mengenai pentingnya kerukunan umat beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.
“Materi yang diberikan oleh widyaiswara sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan dan wawasan kami. Terima kasih kepada WI dan panitia dan BDK yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” ungkap Sobirin.
Peserta lainnya, Guru Agama Katholik, Sri Wahyuningsih menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BDK Semarang. Ia mengaku, materi yang didapatkannya benar-benar baru. “Pertama kali saya ikut, saya benar-benar kosong pengetahuan. Setelah banyak mendapatkan materi, saya jadi tahu bagaimana sudut pandang teman-teman lintas agama terhadap berbagai persoalan KUB ini,” kata wanita yang akrab disapa Yuyun ini.
Ia mengatakan, materi yang sudah didapatkan menjadi bekal untuk dirinya dan peserta lainnya. Yuyun siap mengaplikasikan materi dan menularkan ilmu kepada masyarakat. “Kebetulan saya adalah guru Agama. Nanti kami akan menyampaikan materi pelatihan ini kepada anak didik kami,” kata Yuyun. —iq