MAN 2 Rembang – Pada hari Selasa, 21 Februari 2023 yang lalu, MAN 2 Rembang telah menjalani penilaian pendahuluan Zona Integritas menuju WBK. Penilai dari Biro Ortala Kementerian Agama RI telah mengecek dokumen serta mengkroscek ke setiap area.
Kepala MAN 2 Rembang didaulat untuk menyampaikan presentasi secara daring dihadapan penilai. Setidaknya ada tiga hal pokok yang disampaikan yaitu input, proses dan hasil.
Untuk input, Kasnawi menyampaikan tiga hal yaitu pelayanan terpadu satu Pintu (PTSP), sarana prasarana, serta role model. Menurut Kasnawi, dalam input yang dilakukan adalah mendata apa saja yang telah ada kemudian diproses apa adanya. Ada kalanya berhasil, adakalanya juga belum.
“Dalam PTSP ada dua inovasi yang akan dikembangkan yaitu Sistem Inovasi Layanan Aduan dan Informasi atau SILADUNI, dan Sistem Informasi Dokumen Institusi atau SIDOI,” terang Kasnawi.
Kemudian sarana prasarana tentu berkaitan dengan penampilan madrasah. Berbagai inovasi telah dilakukan seperti adanya kelas digital, ruang podcast, CCTV di berbagai titik, serta tamanisasi untuk mempercantik tampilan madrasah.
Sedangkan role model berkaitan dengan prestasi. Dalam hal ini kepala madrasah tidak bisa bertindak sendiri. Maka dibentuklah agent of change atau agen perubahan agar tampak berbagai perubahan yang menonjol.
Selanjutnya Kasnawi menjelaskan tentang proses.Pertama, d imulai dengan transformasi digital yang telah berlangsung di MAN 2 Rembang, diantaranya penilaian berbasis digital, digital talent (guru dan siswa mengikuti kelas coding).
Pembelajaran secara digital juga sudah berlangsung dengan memanfaatkan layar digital, dan juga pelayanan dalam PTSP yang mengenalkan istilah SILADUNI dan SIDOI.
Kedua tentang P4M atau Program Percepatan Peningkatan Prestasi dan Mutu bagi madrasah. Berbagai program unggulan dibentuk dalam rangka meningkatkan prestasi serta mutu siswa.
Diantara program tersebut yaitu Gema Metafisika, Madrasah Riset, Bilingual System, SIP MESTI (Sistem Pendampinga Memasuki Perguruan Tinggi) dan GPS SIAP (Guru Peduli Siswa-Siswa Ikut Aktif Peduli).
Sedangkan proses ketiga yaitu Program Character Based Enterpreneurship atau program karakter yang berbasis kewirausahaan. Dalam hal ini ada BBC (Based Batik Carnival), BBE (Based Batik Ecoprint), dan madrasah sehat melalui tamanisasi.
Selanjutnya Kasnawi menjelaskan tentang analisis proses dengan menampilkan berbagai perubahan signifikan melalui before-after yang berkaitan dengan administasi, prestasi, fisik, maupun berbagai inovasi.
Melalui berbagai perubahan tersebut, maka indeks kepuasan terhadap MAN 2 Rembang mencapai 90 persen pada tahun 2022. “Hal ini berdasarkan hasil survei terhadap masyarakat dan peserta didik melalui Survei Kepuasan Masyarakat,” pungkas Kasnawi.
Kontributor: Mohammad Qomarul Huda
Editor: Shofatus Shodiqoh