KUA Sluke – Sebagai tugas dan fungsi Penyuluh Agama yang urgent adalah menyampaikan program dari Kemenag. Disamping itu juga memberi penyuluhan dan pemahaman tentang ajaran-ajaran agama melalui majelis taklim di desa binaan.
Hal itu yang dilakukan Penyuluh Agama Islam Honorer (PAIH) KUA Sluke, Fatkurohim setiap Kamis bakda dhuhur di masjid PLTU Rembang, di kecamatan Sluke.
Dalam ngaji bareng, kamis 23/ 02/2023, Fatkurohim menerangkan hadist Nabi Muhamad saw dari Adiy bin Khatim yang di riwayatkan Imam Bukhari, tentang pentingnya bersedekah, jagalah diri kalian semua dari siksa api neraka walaupun hanya bersedekah secuil kurma.
“Sepotong kurma itu sebuah gambaran, betapa pentingnya memberi manfaat kepada orang lain. Dan kebaikan walaupun nilainya sangat kecil, tapi Alloh akan membalas dengan imbalan yang besar,” Jelas Rohim
Fatkurohim juga meluruskan pemahaman masyarakat awam, bahwa sedekah / menyumbang itu sejatinya manfaatnya jelas untuk kita sendiri.
“Pemahaman yang salah, yaitu seakan-akan sedekah itu hanya memberi manfaat kepada orang lain. Padahal jelas di Al-Quran ayat 160 surat Al An’am, kebaikan yang kita lakukan sejatinya akan kembali kepada diri kita sendiri,” jelas Penyuluh kelahiran desa Plawangan di depan puluhan karyawan PLTU Rembang.
Di penghujung ngajinya, Rohim mengajak para jama’ah agar selalu bersedekah, baik yang sunah maupun yang wajib, yaitu zakat. Karena terkadang rizki yang kita dapat itu ada unsur yang tidak jelas halalnya, maka sedekah bisa membersihkannya. Dan sebagai rasa syukur kepada Alloh atas karunia-Nya.
Editor: Shofatus Shodiqoh