Rembang, Sulang – Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Rembang menggelar bimbingan teknis Implementasi Kurikulum Merdeka pada hari Senin (10/7). Seluruh dewan guru hadir dalam kegiatan ini, dengan penuh semangat menerima materi terkait kurikulum merdeka yang sudah digaungkan selama ini. Narasumber yang didatangkan untuk mengisi bimtek ini yaitu Kepala MTsN 1 Salatiga, Hidayatun.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan ini, Kepala MTsN 3 Rembang, Masrum menyampaikan terima kasih kepada guru yang menyempatkan untuk mengikuti kegiatan. “Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah hadir dengan wajah segar setelah satu minggu libur. saya juga ucapkan terima kasih kepada nara sumber yang kali kedua sudah datang ke madrasah ini, yang dulu memberikan bimbingan terkait penyusunan soal HOTS. Kali ini kami berharap mau menularkan ilmunya terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka,” kata Masrum.
Hidayatun selaku narasumber dalam materinya menjelaskan, banyak seklali informasi tentang IKM dan cenderung membuat pesimis guru dalam aplikasinya. Ini harus disikapi dengan sikap berubah. “Karena perubahan di dunia ini adalah suatu kepastian,” kata Hidayatun.
“Saat ini banyak informasi informasi yang besiliweran baik di dunia maya maupun nyata terkait kurikulum merdeka ini. Informasi negatif membuat banyak guru yang pesimis dalam menerapkan kurikulum terbaru ini,” katanya.
Padahal, kurikulum merdeka ini sangatlah mudah dipahami oleh para guru dan mudah diaplikasikan di lapangan bersama para siswa. Perubahan dalam hal pendidikan adalah suatu kepastian sehingga mau tidak mau seluruh guru harus bisa menguasai kurikulum merdeka ini.
” Pada kurikulum ini anak atau siswa diharapkan mampu meningkatkan hard skill dan soft skill pada anak didik. Saat ini guru harus merubah pemikiran bukan seberapa besar ilmu pengetahuan yang bisa di terima anak didik. Guru harus mengetahui seberapa besar kreativitas dan kreasi paserta didik di masyarakat,” terangnya lagi. — burhan/iq