MTsN 1 Rembang — MTs Negeri 1 Rembang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), bertempat di ruang digital MTs Negeri 1 Rembang. Acara yang digelar pada Rabu (23/8/2023) ini diikuti oleh seluruh Dewan Guru MTsN 1 Rembang.
Acara dibuka oleh Kepala Madrasah, Akhmad Suhadak Solikin. Dalam sambutannya Suhadak menyampaikan, bimbingan Teknis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Implementasi Kurikulum Merdeka yang sedang diterapkan di seluruh jenjang pendidikan dan semoga bisa meningkatkan pemahaman guru-guru dalam pengimplementasiannya.
Sebagai nara sumber adalah Pengawas Kantor Kemenag Kabupaten Rembang, H. Nurkholis dan Asmu’i. Dalam sambutannya Nurkholis menyampaikan, kurikulum Merdeka merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dalam proses pembelajaran kepada guru dan siswa.
Beliau juga mengungkapkan apresiasinya atas komitmen MTs Negeri 1 Rembang dalam melaksanakan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di madrasah.
Asmu’i memaparkan pengetahuan dan ilmunya tentang penyusunan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka, seperti ATP, Modul Ajar dan terkhusus mengenai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’alaamin (P5RA). Tak lupa beliau juga memberikan contoh konkret dan studi kasus mengenai pelaksanaan kurikulum tersebut di beberapa sekolah yang sudah menerapkannya.
Selama bimtek berlangsung, peserta aktif bertanya kepada nara sumber. Mereka mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pendekatan Kurikulum Merdeka serta bagaimana menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, diharapkan para guru mampu menciptakan lingkungan belajar yang menarik, memberdayakan siswa, dan mendorong mereka untuk berpikir kritis serta mengembangkan potensi diri dan dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Indonesia.(Fi/iq)