MIN 1 Rembang — Dalam rangka menyambut program Adiwiyata yang rencananya akan diluncurkan di tahun 2023, MIN 1 Rembang secara aktif merangkul masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif mensukseskan terwujudnya Madrasah Adiwiyata.
Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahimi mengatakan, salah satu wujud partisipasi aktif dari masyarakat adalah dengan bersama-sama mengadakan program penghijauan di lingkungan madrasah. “Masyarakat dalam hal ini diwakili oleh para orang tua siswa secara aktif menyediakan berbagai bibit tanaman mulai dari tanaman buah hingga tanaman bunga. Beberapa wali murid juga secara langsung ikut membantu proses penanaman pohon -pohon tersebut,” katanya Kamis (12/1/2023).
Menurut asesor penilaian Adiwiyata tingkat kabupaten Rembang, Abdul Aziz, untuk mencapai Madrasah Adiwiyata poin ke rindangan adalah salah satu indikator utama penilaian. “Jumlah pohon minimal sebanyak 80% dari jumlah personil yang ada di madrasah, bukan dihitung dari jenis tanamannya tetapi jumlah per batangnya, sehingga penghijauan adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan madrasah untuk mengikuti program Adiwiyata,” jelas Aziz dalam pembinaannya, Senin lalu (9/1/2023).
Sementara itu, Hilal, salah satu wali murid yang menyumbangkan bibit pohon menyambut baik program ini. “Saya sudah lama menunggu program seperti ini di MIN 1 Rembang karena dilihat dari luas tanahnya -1 Rembang sangat mendukung program Adiwiyata, masih banyak tanah kosong di lingkungan madrasah yang bisa ditanami bibit-bibit tanaman produktif. Kebetulan saya mempunyai perkebunan jambu kristal sehingga saya akan menyumbangkan beberapa bibit pohon jambu kristal agar bisa ditanam di lingkungan madrasah,” terang Hilal.
Ia juga secara simbolis menanam pohon tersebut didampingi kepala Madrasah. Disisi lain Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahimi, menyatakan, Adiwiyata itu bukan hanya sekedar sebuah gerakan seremonial atau temporer, tetapi lebih mengacu pada pembiasaan dan budaya, yang tentu saja memerlukan perjuangan agar bisa merubah budaya warga Madrasah dan masyarakat sekitar untuk lebih peduli lingkungan hidup. –
Kontributor :Ahmad Fahimi
Editor : Shofatus Shodiqoh