Rembang (Humas) – Kepala MIN 1 Rembang, H. Ahmad Fahimi berhasil terpilih sebagai salah satu pemenang sayembara penulisan buku umum keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh subdit Kepustakaan Direktorat Urusan Agama Islam, Dirjen Bimas Islam, Kementerian Agama.
Sayembara ini diumumkan sejak Maret 2024 dan diikuti oleh sekitar 460 peserta se- Indonesia. Dari 460 naskah peserta yang berupa proposal, dipilih sebanyak 30 finalis yang harus menyelesaikan tulisan menjadi buku dalam waktu 2 bulan, yakni April dan Mei 2024.
” Di awal Juni Naskah lengkap harus sudah diterima panitia dan dikembalikan lagi untuk direvisi. Tanggal 10 Juni kemarin adalah batas waktu terakhir pengumpulan naskah lengkap hasil revisi,” terang Fahimi, Selasa (25/6/2024).
Dari 30 penulis terpaksa gugur 1 peserta karena sakit sehingga tidak sanggup menyelesaikan penulisan naskah bukunya.
Naskah Fahimi yang berjudul “Lima Kecerdasan dalam Rukun Islam sebagai Penguat Moderasi Beragama” akhirnya bisa terselesaikan, sehingga Fahimi berhak mendapatkan voucher hadiah sebesar Rp15juta.
Penyerahan hadiah diadakan di Hotel Horison Tirta Sanita Kuningan Jawa Barat pada 22-24 Juni 2024 dan diberikan oleh Direktur Urais H. Adib.
Fahimi mengatakan, penyerahan hadiah tersebut didahului dengan Bibliobattle. Para penulis harus mempresentasikan bukunya dihadapan para ahli, sehingga mendapatkan masukan dan kritik yang membangun.
Menurut Kasubdit Kepustakaan, Nur Rahmawati, naskah Buku tersebut akan diperbaiki ulang oleh panitia setelah mendapatkan masukan para Ahli. Untuk hak cipta adalah milik Kementerian Agama RI sehingga tidak boleh diperjualbelikan.
Buku karya Fahimi adalah mendeskripsikan lima jenis kecerdasan yang terkandung dalam rukun Islam. Syahadat sebagai rukun Islam yang pertama linear dengan kecerdasan intelektual. Sholat linear dengan kecerdasan spiritual, zakat dengan kecerdasan sosial, puasa dengan kecerdasan emosional dan haji dengan kecerdasan finansial.
“Dengan menggunakan lima jenis kecerdasan yang berbeda tersebut maka akan dapat menumukan nilai nilai moderasi beragama dalam rukun Islam,” kata Fahimi.
Fahimi berjanji akan terus mengembangkan kemampuan tulis menulisnya, setelah pada tahun 2021 Karya Ilmiahnya yang berjudul Membumikan Moderasi Beragama di Madrasah Melalui Thoriqoh untuk Menangkal radikalisme di Kalangan Guru berhasil mengantarkan dirinya menjadi Juara 1 Kepala MI berpretasi tingkat Nasional.
“Saya juga siap membimbing semua kalangan yang berminat dalam bidang tulis-menulis agar literasi di Indonesia dapat maju dan berkembang sehingga mampu meningkatkan kualitas SDM,” pungkas Fahimi. — Fahimi/iq