MAN 2 Rembang – Kepala Madrasah Aliyah se-Kabupaten Rembang yang tergabung dalam KKMA (Kelompok Kerja Madrasah Aliyah) menggelar rapat triwulanan. Kegiatan berlangsung di MA Riyadlotut Thalabah Sedan pada hari Selasa, 10 Januari 2023.
Hadir pada kesempatan tersebut Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Staff Penma, Pengawas Madrasah serta 22 Kepala Madrasah Aliyah se-Kabupaten Rembang.
Kepala MAN 2 Rembang, H. Kasnawi selaku Ketua KKMA menjelaskan dilaksanakannya pertemuan tersebut dengan model road show keliling madrasah dengan tujuan untuk menguatkan tali silaturahim antar madrasah supaya saling mendorong untuk peningkatan mutu dan kualitas madrasah.
Kasnawi mendiskripsikan hal-hal penting yang harus segera dilakukan yaitu gerakan serentak untuk mendeklarasikan siap melaksanakan KMA No. 347 tahun 2022 tentang pedoman pelaksanaan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) di madrasah. Iajuga mendorong kepala madrasah lain untuk mendaftar sehingga tahun 2023/2024 siap untuk bersama melaksanakan Kurikulum Merdeka tersebut.
“MAN 2 Rembang sabagai koordinator KKMA telah mengawali IKM pada tahun pelajaran 2022/2023 dan sekaligus sebagai Pilot Projek IKM tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ungkap Kasnawi.
Rapat ini menghasilkan keputusan, pertama para pimpinan madrasah setuju untuk dilaksanakan IHT (In House Training) selama 2 hari yang akan dipusatkan di MAN 2 Rembang dengan mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya.
IHT ini akan dilaksanakan pada tanggal 30 dan 31 Januari mendatang dengan model kerjasama antara MAN 2 Rembang dengan KKMA yang menurut rencana akan mengundang masing anggota KKMA 2 peserta (Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum).
Kedua, setuju untuk dilaksanaknnya MGMP dengan terlebih dahulu membentuk koordinator guru mapel yang mumpuni yang selanjutnya secara mandiri membentuk grup mapel yang melibatkan semua anggota KKMA.
Pada kesempatan yang sama, Kasi pendidikan Madrasah, Sya’dullah dalam sambutannya mengingatkan bahwa periodesasi kepala madrsah swasta harus selalu diperbarui karena akan berpengaruh terhadap keabsahan kinerja pada tugas pokok dan fungsinya.
“Kepala madrasah menurut proses pengangkatannya ada yang diangkat oleh pemerintah di madrasah negeri. Ada guru negeri yang diangkat oleh yayasan di madrasah swasta dan ada guru swasta yang diangkat oleh yayasan di madrasah swasta,” ujar Sya’dullah.
Sementara itu, H. Nurcholis selaku pengawas madrasah di hadapan kepala kepala madrasah wilayah binaannya juga mengatakan bahwa KKMA sebagai wadah untuk peningkatan mutu ini harus tetap dilakukan karena bisa sharing bersama untuk peningkatan mutu. Selain itu, Nurcholish juga menyinggung tentang pentingnya PKG-PKKM tahunan dan 4 tahunan.
Pada akhir pertemuan juga disampaikan informasi dari Staff Pendidikan Madrasah selaku pengelola BOSDA Madrasah Swasta Kabupaten Rembang mengenai sosialisasi BOSDA untuk madrasah swasta dan pentingnya menyusun EDM sebagai pra syarat untuk mengajukan BOSDA tahun 2023.
Sebagai informasi bahwasanya KKMA se-Kabupaten Rembang ini mempunyai beberapa program diantaranya pelaksanaan MGMP, sosialisasi IKM, bimtek administrasi pembelajaran dan media pembelajaran IKM, kaderisasi lomba kepala madrasah, ziaroh edukasi, Road Show Selasa Legi (Triwulan) sistem anjangsana, dan restrukturasi pengurus KKMA.
Kontributor: Mohammad Qomarul Huda
Editor: Shofatus Shodiqoh