Rembang—Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang bekerjasama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Rembang menggelar kegiatan silaturahim dan tasyakuran pasca haji 1436 H di pendopo museum Kartini, Selasa (20/10).
Acara yang diikuti oleh sekitar 700 jamaah haji tersebut dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Kapolres Rembang, Dandim Rembang, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Rembang, jajaran Muspida Rembang, Camat Rembang, Kepala KUA Kecamatan, dan undangan lainnya. Sementara bertindak sebagai pengisi tausiyah yaitu KH Zainuri Ahmad dari Kudus.
Dalam sambutannya mewakili Penjabat Bupati Rembang, Atho’illah mengatakan, tasyakuran pasca haji ini merupakan ungkapan syukur atas kedatangan jamaah asal Rembang dalam keadaan sehat wal afiat dan selamat dari musibah di tanah haram. Selain itu, juga untuk mempererat silaturahim antar jamaah dan jamaah haji dengan pemerintah.
Sementara itu, Wakil Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Rembang, Zainuddin Ja’far mengatakan, implementasi haji mabrur adalah semakin bertambahnya ketaqwaan kepada Allah, beramaliyah baik, dan meningkatkan ibadah sosial kepada masyarakat.
Beliau juga mengimbau kepada jamaah untuk menjadikan IPHI sebagai wahana untuk mempertahankan kemabruran haji. Karena melalui IPHI ini, sering diselenggerakan kajian-kajian agama dari para ulama.
KH Zainuri Ahmad menuturkan, seseorang yang telah berhaji harus lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan ketaqwaan tersebut juga akan memudahkan jalan seseorang ketika menemui masalah, dan dibukakan pintu rizqinya. Sebagaimana Firmannya: Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka akan diberikan jalan keluar, dan diberikan rizqi dari jalan yang tidak disangka-sangka.—Shofatus Shodiqoh