Rembang – Upaya meningkatkan kesejahteraan Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam (LPKI) terus dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang secara berkelanjutan. Setiap tahunnya, Kemenag Rembang melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) mendorong pihak pesantren untuk memperbaharui data yang terangkum dalam Education Management Information System (Emis).
Untuk mendorong pihak pesantren mengupdate datanya, Seksi PD Pontren Kemenag Rembang mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi Emis tahun 2023 pada Rabu (1/3/2023) di aula Kemenag Rembang. Rakor ini diikuti oleh operator Emis Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ), Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren se-Kabupaten Rembang.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Rembang, Moh. Mukson dalam sambutannya mengatakan, LPKI diminta untuk terus melakukan pembaharuan data Emis. Menurutnya, data ini sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah dalam menyejahterakan LPKI.
“Kebijakan pemerintah seperti insentif guru, BOS dan bantuan lainnya untuk LPKI sangat bergantung pada keakuratan data lembaga tersebut. Karena itu kami mohon kerja samanya para operator agar segera update data Emis semester genap tahun 2023,” kata Mukson.
Mukson juga berpesan kepada operator untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi. Meskipun lembaga non formal, tapi harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Kasi PD Pontren Kemenag Rembang, Hanik Khuriana mengatakan meminta operator Kecamatan bisa mengkoordinasikan LPKI untuk segera berkiirm data Emis. Pembahasan data Emis ini dipandu oleh Anis Listiyana. — iq