Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mempersilakan para penyuluh, para pendidik dan tenaga pendidik untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Pendamping Produk Halal. Hal ini perlu untuk mencapai target 10 juta produk bersertfikat halal pada tahun 2024.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Rembang, Farida Ristiyana mengungkapkan hal tersebut pada pembinaan ASN Kemenag Rembang, Senin (6/2/2023) di aula Kemenag Rembang. Farida mengatakan, pendaftaran akan dibuka sampai dengan 7 Februari 2023.
“Satgas Halal Provinsi saat ini tengah membuka kesempatan kepada penyuluh PNS maupun non PNS. Juga kepada pendidik dan tenaga pendidik untuk menjadi Pendamping Produk Halal (PPH). Pendaftaran akan dibuka hingga 7 Februari 2023,” kata Farida.
Farida menjelaskan, pendaftaran bisa dilakukan melalui link https://ptsp.halal.go.id. Selanjutnya akan ada proses seleksi yaitu pre test dan wawancara.
PPH terpilih nantinya akan mendampingi pelaku usaha dalam mengajukan sertifikasi halal atas produknya. Program di bawah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini salah satunya menawarkan pengajuan sertifikat halal gratis dengan program Sehati (Sertifikat Halla Gratis).
Dikatakan Farida, syarat-syarat yang perlu disiapkan yaitu, surat permohonan, formulir pendaftaran, nama produk, proses pengolahan produk, dokumen penyelia halal, dan sistem jaminan halal. “Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman sihalal,” terang Farida.
Farida mengatakan, Sertifikasi halal ini bertujuan untuk memastikan dan menjamin bahwa produk yang beredar dan dikonsumsi, digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat telah memenuhi standar halal.
“Silakan teman-teman penyuluh dan guur mendaftarkan diri menjadi PPH untuk mendukung program pemerintah menuju 10 juta sertifikat halal tahun 2024,” pungkas Farida. — iq