Lasem– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengadakan kegiatan Rukyatul Hilal untuk menentukan awal Ramadan 1441 H. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis sore (23/4/2020) di pantai Binangun Lasem.
Rukyatul Hilal ini dipimpin oleh Plt Kasi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Rembang, Ali Muhyidin dan kru Bada Hisab Rukyah (BHR) kabupaten Rembang, serta menghadirkan ahli falak KH Zaenal Abidin dari Kecamatan Sedan, Rembang. Selain itu juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa dari UIN Walisongo Semarang.
Dalam rukyatul hilal ini tidak melibatkan banyak orang, karena masih dalam pandemi Covid, kegiatan yang biasanya melibatkan puluhan hingga ratusan orang, kali ini hanya diikuti oleh sekitar 12 orang.
Ali Muhyidin mengatakan, rukyah yang dimulai pukul 16.00 WIB ini berlangsung dengan lancar. Dengan berbekal 3 teleskop, tim rukyah mulai melihat hilal sekitar pukul 17.30 WIB. Namun hingg maghrib, hilal tidak terlihat. “Sampai dengan magrib, kami belum berhasil melihat hilal. Karena terhalang awan,” kata Ali.
Hasil dari rukyah itu kemudian langsung dilaporkan kepada Kemenag RI. Dan sekitar pukul 19.00 WIB, pemerintah melalui Kementerian Agama RI menetapkan awal Ramadan 1441H jatuh pada Jumat, 24 April 2020.
Sidang Isbat tersebut dilakukan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jln. MH Thamrin, Jakarta. Dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Plt Sekjen Kemenag Nizar, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas, namun melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan (daring).
Ali mengatakan, secara astronomis, pada Kamis sore, 23 April 2020, saat matahari terbenam, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 41 menit hingga 3 derajat 44 menit.
“ Di lokasi rukyatul hilal lain seperti Gresik, Pasuruan, dan Bojonegoro hilal berhasil terlihat, sehingga dipastikan awal Ramadan adalah Jumat, 24 April 2020,” pungkas Ali. – iq