Sedan — Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahmi menegaskan, pelatihan yang diikuti oleh para guru harus bisa meningkatkan kualitas sebagai tenaga pendidik. Tidak hanya memenuhi syarat untuk penilaian angka kredit dengan mendapatkan sertifikat.
Demikian ditegaskan Fahimi dalam pembinaan guru MIN 1 Rembang, Kamis (1/2/2024). Menurut Fahimi, guru harus kembali menata niat dan sadar posisi , bahwa yang dia bangun bukanlah jembatan, tetapi jiwa. “Jiwa para peserta didik yang harus dipenuhi dengan iman, ilmu dan akhlaq, sehingga para guru harus terlebih dahulu membangun jiwa dan kepribadian masing-masing,” tegasnya.
Menurutnya, peningkatan kualitas dan kapasitas para guru harus dimulai dengan niat dan kesadaran diri akan pentingnya hal tersebut. Bukan semata-mata mengikuti Diklat dan pelatihan untuk mengejar selembar kertas sertifikat agar TPG bisa didapat.
Salah satu pelatihan yang diikuti oleh para guru adalah MOOC Pintar. Fahimi meminta guru mengikuti pelatihan di platform ini dengan sungguh-sungguh, bukan sekadar mencari selembar sertifikat untuk pencapaian angka kredit.
“Di sinilah kemudian peran leadership Kepala Madrasah harus muncul, bagaimana seorang kepala madrasah mampu menghadirkan kesadaran diri para guru untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas,” lanjutnya.
Menurutnya pula, dengan adanya pembinaan dan supervisi ini diharapkan mampu menjadi kontrol peningkatan kapasitas dan kualitas para guru agar sesuai dengan yang diharapkan.