Rembang – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh kontingen Kabupaten Rembang. Setelah Juli 2023, Sembilan santri meraih 6 medali emas dan 3 medali perunggu dalam perhelatan Musabaqoh Qoroatil Kutub tingkat Nasional (MQKN), kini satu siswa dari madrasah di Rembang berhasil memboyong juara dalam ajang Madrasah Fest Tingkat nasional yang digelar oleh Direktorat KSKK Kemenag RI pada 10-12 Agustus 2023 di Atria Gading, Serpong, Banten.
Satu siswa tersebut adalah Muhammad Fahri Samiaji, siswa kelas IX MTs Al-Anwar, Sarang, Rembang. Setelah bertanding dengan seluruh peserta dari nusantara, Fahri berhasil merebut juara 2 untuk cabang lomba Memorizing Holy Qur’an (MHQ) atau menghafal Alqur’an 10 juz untuk jenjang MTs.
Raihan juara II olah Fahri ini menyumbang raihan prestasi kafilah Jawa Tengah sebagai juara umum Madrasah Fest tingkat nasional. Kafilah Jateng berhasil memborong 5 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Fahri ada siswa MTs Al-Anwar sekaligus sebagai santri Al-Anwar 2 di bawah asuhan KH Abdullah Ubab Maimun. Fahri yang kelahiran Banyuasin, Sumatera Selatan ini mengaku sudah menghafal Al-qur’an sejak dua tahun lalu. “Waktu awal mondok dan sekolah di MTs Al-Anwar saya sudah menghafal Al-qur’an,” aku Fahri.
Fahri pun mendapatkan perhatian khusus dari pesantren dengan menggemblengnya di kompleks khusus tahfidz MHF Al-Anwar 2. “Alhamdulillah, berkat dukungan orang tua dan guru serta pembimbing tahfidz, sekarang sudah dapat 16 juz,” kata siswa yang terkesan pendiam ini.
Bintang Kebanggaan
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Kafit mengucapkan selamat atas prestasi Fahri. “Dek Fahri kali benar-benar menjadi bintang. Ini merupakan prestasi luar biasa dari madrasah di Rembang,” kata Kafit.
Kafit berharap, prestasi Fahri ini bisa menular ke siswa madrasah lainnya. “Saya yakin masih banyak potensi siswa madrasah. Semua itu harus mendapatkan perhatian dan dukungan dari madrasah. Semoga akan lahir siswa-siswa berprestasi lainnya,” ujar Kafit.
Kepala MTs Al-Anwar Rembang, Mochamad Mawahib, turut berbangga almamaternya bisa menyumbang juara tingkat nasional. “Waktu mendampingi Ananda Fahri di Serpong, saya lihat persaingannya begitu ketat. Tapi alhamdulillah bisa meraih juara II,” aku Mawahib.– iq