Sedan (MIN 1 Rembang)– Menjadi Fasiltator Daerah (Fasda)menjadi satu tantangan tersendiri. Namun juga menghadirkan motivasi. Setidaknya inilah yang dialami oleh Fasda Jateng asal Rembang untuk jenjang MI. Mereka adalah Siti Maryati Fasda bidang sains, Siti Mas’udah Fasda Numerasi, Ahmad Fahimi Fasda Literasi, dan Yuni Kurniawati fasda Literasi.
Siti Mas’udah ketika berbagi ilmu dengan guru MIN 1 Rembang pada Workshop PKB, Rabu (20/9/2023) mengungkapkan, berbagi dengan guru madrasah ibtidaiyah menjadi motivasi awal mula menjadi Fasda di Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
“Suatu kebanggaan bagi saya bisa berbagi pengetahuan kepada orang lain, dan ini menjadi penyemangat saya untuk terus belajar,” ujar Siti Mas’ udah.
Mas’dauh mengatakan, setelah resmi menjadi Fasda, ada kewajiban untuk menjadi fasilitator pada kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Rembang. Untuk Kabupaten Rembang dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2023.
Sedangkan Ahmad Fahimi sekarang sudah melimpah ke Fasda kepala. Bertugas menjadi Fasda di Rembang menjadi pengalaman baru. Luasnya wilayah Rembang menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan tugas. “Ketika jadwal menjadi fasilitator di kecamatan yang jauh dari kota diperlukan waktu yang lama untuk sampai lokasi, apalagi ketika di derah yang agak jauh dari pemukiman perlu ekstra hati-hati. Tapi itu semua tidak membuat semangat para fasda kendor. Rasa capek serta antusias teman -teman disetiap kegiatan menjadi suka suka para fasda,” ungkap Fahimi.
Sementara bagi Maryati, bertemu dengan guru guru madrasah yang hebat- hebat sungguh merupakan hal baru yang ditemui para fasda MI.
“Melihat antusias teman-teman di lapangan membuat kami lebih bersemangat dan menggugah diri untuk terus belajar agar lebih bisa berbagi lebih banyak dengan mereka,” ujar Siti Maryati.
Kontributor :Yuni Kurniawati
Editor : Shofatus Shodiqoh