Rembang – Guru Raudlatul Athfal diharapkan selalu berinovasi dalam pembelajaran. Terlebih dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Kafit dalam acara Halal Bi Halal Ikatan Guru Raudlatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Rembang, Rabu (10/5/2023) di gedung KPRI Kragan, Rembang.
Kafit mengatakan, saat ini pihaknya sudah merekomendasikan semua madrasah di Rembang untuk implementasi kurikulum merdeka. “Semua madrasah sudah kami daftarkan implementasi kurikulum merdeka,” katanya.
Kafit mengatakan, inovasi harus diterapkan dalam pembelajaran. Apalagi pada masa anak usia dini. Menurut Kafit, pembelajaran PAUD adalah bermain “Bermain tidak hanya di kelas, tapi bisa di luar kelas,” imbuhnya.
Kafit menekankan, guru RA agar mengutamakan pelajaran agama. Pelajaran Agama adalah ciri khas RA di bawah naungan Kementerian Agama. “Pelajaran agama ini sangat penting untuk membentuk karakter anak sesuai dengan syariat agama. Ini adalah ciri khas madrasah,” kata Kafit.
Sementara dalam pengembangan RA, pengelola RA diharapkan bisa bekerja sama dengan lintas sectoral, antara lain TK dan Dinas Pendidikan masing-masing kecamatan maupun Kabupaten. “Saya harap semua bisa bekerja sama dengan baik demi kemajuan pendidikan RA,” sambungnya.
Kegiatan ini dihadiri olehsekitar 260 guru RA se-Kabupaten Rembang. Turut hadir pula Camat Kragan yang diwakili oleh Agus Riyanta, Pengawas Madrasah, Nuryatin dan Sholikun, serta dari Dinas Pendidikan Kecamatan Kragan. — iq