Rembang – Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz meminta FKUB bisa menjadi pionir kerukunan umat beragama di Rembang. FKUB diharapkan selalu berupaya untuk menjaga harminisasi kehidupan umat beragama di Rembang.
Demikian dikemukakan oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz dalam acara Pengukuhan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Rembang dengan format yang baru untuk periode tahun 2016-2021. Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Gedung Hijau Komplek Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, pada Senin (11/9).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan selamat atas terbentuknya pengurus FKUB yang baru. “Kami berharap FKUB bisa optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu sebagai pionir kerukunan dan pencipta harmonisasi di Rembang,” katanya.
Menurutnya, FKUB mempuyai peran yang strategis dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di Rembang. “Bila perlu FKUB turba hingga ke desa-desa,” ujar Bupati.
Dikatakannya, saat ini banyak sekali informasi seputar kehidupan umat beragama yang dinila menyesatkan. Tugas FKUB di sini adalah untuk meluruskannya. “FKUB harus mampu meluruskan informasi yang keliru di media sosial dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” pesannya.
Dialog
Acara ini dihadiri oleh segenap pengurus FKUB, Kakankemenag Kabupaten Rembang, Dewan Penasehat FKUB, Wakapolres, Kodim 0720 Rembang, Camat se-Kabupaten Rembang, tokoh agama dan tokoh masyarakat dari seluruh Kecamatan. Selain pengukuhan, juga diadakan dialog lintas Agama.
Kepala kesbangpolimas Kabupaten Rembang, Kartono selaku Ketua Penyelenggara kegiatan mengatakan, dialog lintas agama diadakan dengan tujuan untuk besilaturahim dan berdialog bersama tentang berbagai persoalan kehidupan umat beragama.
Terpilih sebagai Ketua FKUB yang baru yaitu Masyhuri. Pengurus FKUB diresuffle setelah Ketua sebelumnya, yaitu M. Zaenal Amroni meninggal beberapa bulan lalu. Selain itu juga ada beberapa pengurus yang berpondah domisili di luar Rembang. —ss
FKUB agar bisa menjadi pionir Kerukunan Beragama
Rembang – Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz meminta FKUB bisa menjadi pionir kerukunan umat beragama di Rembang. FKUB diharapkan selalu berupaya untuk menjaga harminisasi kehidupan umat beragama di Rembang.
Demikian dikemukakan oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz dalam acara Pengukuhan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Rembang dengan format yang baru untuk periode tahun 2016-2021. Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Gedung Hijau Komplek Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, pada Senin (11/9).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan selamat atas terbentuknya pengurus FKUB yang baru. “Kami berharap FKUB bisa optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu sebagai pionir kerukunan dan pencipta harmonisasi di Rembang,” katanya.
Menurutnya, FKUB mempuyai peran yang strategis dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di Rembang. “Bila perlu FKUB turba hingga ke desa-desa,” ujar Bupati.
Dikatakannya, saat ini banyak sekali informasi seputar kehidupan umat beragama yang dinila menyesatkan. Tugas FKUB di sini adalah untuk meluruskannya. “FKUB harus mampu meluruskan informasi yang keliru di media sosial dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” pesannya.
Dialog
Acara ini dihadiri oleh segenap pengurus FKUB, Kakankemenag Kabupaten Rembang, Dewan Penasehat FKUB, Wakapolres, Kodim 0720 Rembang, Camat se-Kabupaten Rembang, tokoh agama dan tokoh masyarakat dari seluruh Kecamatan. Selain pengukuhan, juga diadakan dialog lintas Agama.
Kepala kesbangpolimas Kabupaten Rembang, Kartono selaku Ketua Penyelenggara kegiatan mengatakan, dialog lintas agama diadakan dengan tujuan untuk besilaturahim dan berdialog bersama tentang berbagai persoalan kehidupan umat beragama.
Terpilih sebagai Ketua FKUB yang baru yaitu Masyhuri. Pengurus FKUB diresuffle setelah Ketua sebelumnya, yaitu M. Zaenal Amroni meninggal beberapa bulan lalu. Selain itu juga ada beberapa pengurus yang berpondah domisili di luar Rembang. —ss