Rembang — Dalam rangka Gerakan peduli lingkungan MIN 1 Rembang dan untuk mendukung persiapan menghadapi penilaian Adiwiyata, siswa-siswi MIN 1 Rembang mengibahkan tanaman kepada madrasah. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa siswi kelas VI. Tanaman yang dihibahkan di antaranya tanaman Ketapang Kencana, Bunga sepatu , dan tanaman serut.
Kepala madrasah, Ahmad Fahimi mendukung kegiatan hibah tanaman yang dilakukan oleh siswa. Fahimi berharap tanaman yang dihibahkan akan memberikan manfaat untuk madrasah terutama dalam mendukung persiapan penilaian Adiwiyata. “Kami akan mendukung program-program yang berkaitan dengan lingkungan guna menuju Sekolah Adiwiyata,” kata Fahimi, Kamis (4/5/2023).
Ketua Adiwiyata, Eka Matif mengatakan, sekolah atau madrasah merupakan tempat untuk mencari ilmu dan pengalaman. Dengan adanya hibah tanaman dari siswa-siswi yang berupa tanaman hias, tanaman obat keluarga, dan tanaman sayuran yang akan memberikan pengetahuan kepada siswa tentang manfaat dan jenis tanaman tersebut.
“Dengan adanya tanaman obat dan keluarga, siswa-siswi dapat belajar tentang beberapa tanaman di sekeliling kita yang ternyata dapat dijadikan sebagai obat, misal daun sirih untuk obat anti biotik, jahe untuk obat batuk, kencur untuk melegakan tenggorokan dan lain-lain. Selain mendapat pengetahuan tentang tanaman yang bisa dijadikan obat, diharapkan dengan hibah tanaman dan penanaman tanaman di madrasah dapat diterapkan oleh siswa-siswi ketika di masyarakat,” ucap Eka Matif.
Faila Shofa, siswa kelas VI mengaku sangat mendukung dengan kegiatan hibah tanaman. Faila berharap tanaman-tanaman yang dihibahkan ke madrasah akan memberikan manfaat bagi siswa-siswi guna menambah pengetahuan kelak.
Kontributor : Yuni Kurniawati
Editor : Shofatus Shodiqoh