MTsN 1 Rembang — Kegiatan rutin yang dilaksanakan di MTsN 1 Rembang setiap hari jum’at salah satunya adalah manaqiban, makan bersama dan mengkonsumsi tablet tambah darah bersama.
Pada Jumat (3/2/2023), Kepala MRsN 1 Rembang, Suhadak memimpin acara manakib bersama guru dna karyawan. Menurut Suhadak, manakib ini menjadi tradisi sebagian masyarakat Islam di Indonesia yang patut dilestarikan. “Secara bahasa, manaqiban berasal dari kata manaqib yang berarti riwayat hidup orang-orang besar. Kita berharap limpahan kebaikan dari Allah SWT dengan cara memahami kebaikan para wali yang dicintai-Nya,” kata Suhadak.
“Hal tersebut didasarkan keyakinan bahwa Syaikh Abdul Qadir al Jailani adalah wali quthub yang sangat istimewa, yang dapat menjadi tawashul mendatangkan berkah dari Allah SWT dalam kehidupan seseorang.
Selain pembacaan manakib, MTsN 1 Rembang juga menggelar Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada siswa. Upaya ini untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah. “Pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu. Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR),” terang Suhadak.
Pada anak sekolah, salah satu dampak jika mengalami anemia, atau kurang darah adalah lemas, sering ngantuk, sering tertidur, yang berakibat pada semangat belajar yang rendah.
Harapannya siswa meminum TTD ini pada hari yang sama dan di MTsN 1 Rembang pemberian TTD dijadwalkan setiap hari jum’at. Minum TTD ini diusahakan setelah sarapan, diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal. –
Kontributor : Budi Utomo
Editor : Shofatus Shodiqoh