MAN 1 Rembang — Guru Bahasa Arab MAN 1 Rembang memperkenalkan pena handam kepada peserta didik sebagai bentuk inovasi metode pembelajaran agar tidak terkesan membosankan. Melalui metode ini, peserta didik dipusatkan dalam kreativitas dan keterampilan menulis berbagai macam khot yang ada dalam Bahasa Arab.
Guru Bahasa Arab kelas X MAN 1 Rembang, Khawil Ma’ali mengatakan, metode pembelajaran Bahasa Arab sangat bervariasi, dan dengan melihat situasi, kondisi, dan kemampuan peserta didik, maka seorang guru menggunakan metode pembelajaran tertentu sesuai dengan kondisi lapangan.
“Pena handam ini digunakan peserta didik untuk menulis khot arab yang merupakan bagian dari maharah kitabah (kemampuan menulis). Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih tertarik untuk belajar Bahasa Arab dan menambah wawasan peserta didik tentang macam-macam khot,” terang Khawil kepada tim humas MAN 1 Rembang, Senin (6/2).
Menurut Khawil, metode pembelajaran Bahasa Arab ini baru diterapkan di kelas X dan kedepan akan dicoba di kelas XI dan XII. “Untuk saat ini, kami mencoba menerapkan metode pena handam di kelas X agar 184 peserta didik mempunyai dasar dalam menulis arab dan menjadi senang serta antusias mengikuti pembelajaran,” tegas Khawil, alumni Pasca sarjana Universitas Islam Negeri Malang 2019.
Khawil berharap semoga metode pena handam ini membuat peserta didik lebih kreatif sehingga meningkatkan keterampilan menulis. Selain itu, melalui penerapan metode ini, peserta didik tidak lagi mengatakan pembelajaran Bahasa Arab terlihat sulit dan membosankan. —
Kontributor : Sutejo
Editor : Shofatus Shodiqoh