MTsN 2 Rembang — Guna menumbuhkan kepercayaan diri siswa, MTsN 2 Rembang memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan kuliah tujuh menit (kultum) secara bergilir. Kultum dilakukan setelah berjamaah salat zuhur di musala madrasah.
Kepala MTsN 2 Rembang, Muhammad Yunus Anis mengatakan, tugas kultum ini bertujuan untuk mengasah kemampuan public speaking. Selain itu juga menciptakan perilaku yang baik dalam diri siswa. “Kultum secara bergilir ini merupakan salah satu program keagamaan madrasah. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepercayaan diri siswa dan mengasah kemampuan berbicara di depan banyak orang,” kata Yunus saat diwawancara Senin (25/9/2023).
Anis berharap, kultum ini diikuti oleh seluruh siswa. “Siswa yang sudah pernah tampil jangan tampil lagi. Bukan bermaksud membatasi, akan tetapi agar tugas merata dan madrasah dapat menyaksikan kemampuan masing-masing siswa,” kata Anis.
Koordinator Keagamaan MTsN2 Rembang, Mudjahidin berpendapat, kegiatan kultum ini dapat meningkatkan wawasan siswa tentang agama. Mudjahidin mengatakan, siswa boleh membawa teks jika belum hafal materi kultum. “Setidaknya siswa mempunyai keberanian untuk tampil. Lama-lama akan lebih berani untuk tampil lebih baik lagi,” kata Mudjahidin.
Kultum pada hari Senin (25/9/2023) ini dibawakan oleh Lum’atun Nihlah dari kelas 8A. Dalam tausiyah singkatnya, Lum’atun menyampaikan tentang cara mencari ilmu yang bermanfaat, yaitu mencintai shahibul Ilmi, tawadhu’ dan taat kepada guru. Meskipun baru pertama kali tampil namun keberanian dan kesiapan dalam menyampaikan materi kultum patut untuk diacungi jempol.
“Alhamdulillah lancar, meskipun sempat grogi,” ungkap Lum’atun seusai tampil kultum. Sebelum tampil, ia berusaha bersikap pro aktif dengan bertanya dan meminta bimbingan pada guru agar bisa tampil dengan maksimal. (Wient/iq)