Jakarta (Kemenag) — Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menginformasikan bahwa sejak 5 Agustus 2023 sampai dengan sekarang, tercatat ada 26 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi.
Operasional ibadah haji 1444 H dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023. Saat itu, tercatat masih ada 77 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi. Dari jumlah itu, 26 jemaah wafat dan delapan jemaah diizinkan pulang hari ini ke Tanah Air.
“Sejak 5 – 20 Agustus, dilaporkan ada 26 jemaah haji Indonesia yang wafat,” terang Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam melalu pesan singkat dari Jeddah, Senin (21/8/2023).
Menurut Nasrullah, sebanyak 7 jemaah wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit di Madinah. Sementara 16 jemaah wafat di RS Makkah, dan 3 jemaah lainnya wafat di RS Jeddah.
“Semoga jemaah haji yang wafat diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt. Keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan, kesabaran, dan kekuatan dari Allah,” harap Nasrullah.
Untuk jemaah yang sehat, lanjut Nasrullah, mereka diantar pulang ke Tanah Air setelah mendapat surat keterangan layak terbang dari pihak rumah sakit. “Sampai saat ini, total ada delapan jemaah yang sehat setelah menjalani perawatan dan telah di antar ke Tanah Air oleh tim Konsul Haji KJRI Jeddah,” sebut Nasrullah.
Kepulangan jemaah haji Indonesia ini, kata Nasrullah, didampingi Tim Konsul Haji KJRI Jeddah. Setibanya di Tanah Air, mereka dijemput tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU). Jika kondisinya stabil maka mereka langsung diantar ke keluarganya.
“Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, pihak KKP Bandara akan melakukan observasi. Jika sehat, jemaah melanjutkan perjalanan pulang ke keluarganya. Jika tidak, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk pemulihan agar siap melanjutkan perjalanan menuju daerah asal,” sebutnya.
Nasrullah menambahkan, saat ini ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
“Sebanyak 20 jemaah sudah mendapatkan surat keterangan layak terbang. Kami saat ini sedang memproses kepulangannya. Ada empat jemaah yang akan pulang dalam posisi baring dan itu perlu proses untuk mendapatkan seatnya, karena harus menggunakan sembilan seat. Semoga ini bisa segera kita antar pulang,” tutur Nasrullah.
“Kita juga berharap doa dari masyarakat Indonesia, semoga jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini semua lekas sehat, sehingga bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul dengan keluarganya. Aamiin,” tutupnya.
Berikut data 26 jemaah Indonesia yang wafat pasca berakhirnya operasional haji 1444 H
A. Wafat di RS Madinah
1. Siti Rabise Binti Maning (56), SUB 60
2. Langanro Sammang Ummarang (87), UPG 38
3. Hamid Payu Bin Saleh Payu (70), UPG 26
4. Sanmurji Pernawitana Sutadiwangsa (86), SOC 73
5. Widodo Bin Parto Dikromo (63), SOC 61
6. Nana Binti Idris Sujai (76), JKS 67
7. Iswanto Bin Sakijan (59), SUB 38
B. Wafat di RS Makkah
1. Bunga Ahmad Abdurrahman (37), LOP 8
2. Samian Muandar Giman (62), SUB 59
3. Wawan Oyo Adrai (65), JKS 50
4. Sumadji Sutopo Sukarno (68), SUB 81
5. Baso Bin Palawa (68), UPG 40
6. Sunipah Karso Rono Diwongso Binti Karso, (82), SOC 88
7. Rusli Hairani Maksum Kamis Rasa Bin Maksum Kamis Rasa (78), BDJ 03
8. Mohammad Nadhir Bin Mukmin (77), SUB 79
9. Basir Bin Sabutil (68), BTH 21
10. Mariah Binti H. Majid Bin Enur (69), KJT 21
11. Hasbulah Bin Darma (85), KJT 04
12. Daud Bin Sontong Balatuk (75), BDJ 07
13. Yusnil Bin Muhammad Saleh (81), PDG 16
14. Durahman Seino Morino Bin Seino (81), BTH 29
15. Yunara Binti Alm. Usman Matorang (76), BPN 09
16. Agus Saadi Bin Kasmi (68), JKG 06
C. Wafat di RS Jeddah
1. Mitrohartono Jomo Kartowiyono Bin Jomo Kartowiyono (92), SOC 50
2. Djuma’ati Binti Mujiddin (67), SUB 08
3. Masduri Prawito Pingi Bin Prawito Pingi (76), SOC 90