Rembang – Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengajak kepada masyarakat di kota garam untuk mengedepankan kerukunan antar umat beragama. Hal itu disampaikannya dalam pencanangan Kampung Moderasi Beragama, di Desa Selopuro, Kecamatan Lasem, Selasa (15/8).
Bupati mengatakan, Rembang harus mengedepankan kerukunan. Karena kerukunan punya nilai solusi sangat tinggi. Pasalnya, di negara-negara lain yang tidak rukun, terjadi peperangan di mana-mana. Berbeda di negara Indonesia meskipun kompleks sekali permasalahannya tetapi dengan kerukunan tercipta persatuan antar umat beragama.
“Kita misalkan. Jangan dilihat ini di sini Buddha hanya kecil. Minoritas. Tetapi rentetannya bukan di sini. Bukan hanya di Indonesia, tetapi di dunia akan bicara semua, bila ini terjadi konflik,” imbuhnya.
Hafidz menjelaskan, kerukunan antar manusia menjadi ajaran utama di semua agama. Karena perpecahan darah yang mengakibatkan pembunuhan menjadi dosa besar. Sehingga Hafidz mengapresiasi dengan dicanangkannya kampung moderasi beragama. Terbentuknya kampung moderasi beragama dapat mengantisipasi kalau ada letupan-letupan dari agama.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Kafit mengungkapkan dilaksanakannya rintisan kampung moderasi beragama untuk menciptakan iklim yang kondusif di kota santri ini semakin kondusif lagi.
“Kabupaten Rembang yang saat ini sudah kondusif. Kami bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Rembang, Kapolres Rembang dan Kemenag memilih 14 desa dari masing-masing kecamatan,” ujarnya.
Pencanangan desa rintinsan Kampung Moderasi ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati. Kemudian dilanjutkan penyerahan piagam Kampung Moderasi oleh Bupati Rembang kepada 14 kepala desa.
14 Desa yang menjadi rintisan kampung moderasi beragama yaitu Desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang, Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori, Desa Kedungasem Kecamatan Sumber, Desa Cabean Kecamatan Bulu, Desa Pragu Kecamatan Sulang, Desa Panohan Kecamatan Gunem, Desa Mrayun Kecamatan Sale, Desa Kalipang Kecamatan Sarang.
Selain itu Desa Pandanganwetan Kecamatan Kragan, Desa Pangkalan Kecamatan Sluke, Desa Selopuro Kecamatan Lasem, Desa Jeruk Kecamatan Pancur, Desa Segoromulyo Kecamatan Pamotan dan Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan. –GusMan/iq