Rembang – 106 peserta dari unsur pegawai non PNS di lingkungan Kemenag Rembang mengadu nasib dengan mengikuti CAT Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) CPPPK Kementerian Agama formasi tahun 2022. Seleksi dengan sistem CAT ini diadakan pada Rabu, (12/4/2023) di MAN 2 Rembang.
Guna memastikan kelancaran CAT ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Kafit meninjau lokasi pelaksanaan CAT ini. Dari pantauan, beberapa peserta tampak mengalami permasalahan, namun semuanya sudah bisa diatasi.
Kafit menjelaskan, SKT Tambahan yang difokuskan pada Moderasi Beragama ini merupakan kelanjutan dari tes kompetensi yang diadakan beberapa waktu lalu di Semarang. “Sedangkan untuk CAT ke-2 yaitu tentang moderasi beragama yang digelar serentak secara online di Indonesia,” kata Kafit.
Kafit mengharapkan, semua peserta bisa lulus. Karena peserta adalah pegawai Kemenag Rembang yang telah lama mengabdi. “Saya berharap semuanya lulus,” ujarnya.
Kasubag TU Kemenag Rembang, Moh. Mukson yang turut meninjau lapangan mengatakan, 70 persen peserta merupakan guru. “Sisanya penyuluh, calon penghulu, dan staf kantor/KUA,” jelasnya.
Kepala MAN 2 Rembang, Kasnawi mengatakan, pihaknya suah menyiapkan 4 ruangan yaitu kelas digital. “106 peserta menempati 4 kelas atau ruangan digital. Semua ruangan sudah dilengkapi dengan computer dan jaringan internet,” terangnya.
Penyuluh Agama Islam KUA Gunem, Ni’matul Aabidah mengatakan, walaupun ada kendala eror sebentar, tapi tidak mengurangi semangatnya untuk mengikuti proses tes ini. “Selain itu saya juga berharap, nanti hasil akhir ujian sesuai ekspetasi, yaitu lulus PPPK tahun ini menjadi penyuluh agama Islam,” ujarnya. — iq