Rembang – Program Mumtaza (Murid MI Tahfidz Juz ‘Amma) disambut antusias oleh MI. Di antaranya MI An-Nashriyah, Kecamatan Lasem. MI ini secara rutin menerima setoran hafalan dari siswa.
Kepala MI An-Nashriyyah, Zainal Muttaqin mengatakan, pihaknya mendukung penuh program unggulan Mumtaza yang diiniasi oleh KKMI Kabupaten Rembang. “Kami mendukung penuh program ini dengan menerapkan materi tahfidz kepada siswa di MI kami,” kata Zainal ketika diwawancara Jumat (28/1/2022).
Zainal mengatakan, program ini mulai dijalankan oleh siswa kelas 1 hingga kelas 6. Pada pelaksanaannya, Mumtaza ini dibantu oleh alumni MI An-Nasriyah yang sedang menjalani program tahfidz Al-quran di beberapa pondok pesantren sekitar.
“Sebelum ada program Mumtaza, siswa kami wajibkan kelas 6 sudah hafal sampai surat Ad-Dhuha. Tapi sebagian ada hafal juz 30 setelah kami coba terapkan hafalan juz amma mulai 3 tahun yang lalu,” terangnya.
Untuk mentornya, tahfidz ini dibantu oleh alumni yang hafidz/hafidzoh. “Alhamdulillah untuk program Mumtaza ini, MI An Nashriyah dibantu oleh para alumni yang telah lulus dan sedang menjalani program Tahfidz di pondok sekitar Lasem,” kata Zainal.
Tahfidz Juz Amma ini dijadwalkan setiap hari setelah proses KBM selesai. “Setiap hari setelah KBM , para mbak-mbak santri menemani siswa ngaji dan menyimak anak yang setor hafalan juz amma,” tambah Zainal.
Zainal berharap, program Mumtaza ini bisa mencetak lulusan MI An-Nashriyah yang unggul dan berprestasi. “Program hafalan juz ‘amma ini semoga bisa konsisten kami lakukan untuk mencetak alumni yang unggul dan berkualitas. Kami pun berharap hafalan tak hanya berhenti di MI saja, tapi dilanjutkan di jenjang pendidikan berikutnya,” ungkap Zainal.–iq
MTsN 1 Rembang Tebar Prestasi di Berbagai Olimpiade Mapel
MTsN 1 Rembang -- Kabar menggembirakan datang lagi dari siswa-siswi MTsN 1 Rembang yang berhasil menyabet berbagai medali dalam kompetisi...
Selanjutnya