Rembang – Guru PNS dan non PNS di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Rembang diminta tertib memperbaharui data Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Simpatika).
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Sya’dullah mengungkapkan hal itu dalam kegiatan rakor KKMI se-Kabupaten Rembang yang digelar di Tempuran, Blora pada Rabu (12/1/2022).
Sya’dullah mengimbau, mulai Februari 2022, seluruh guru PNS dan non PNS diminta untuk memperbaharui data diri di Simpatika online tersebut. “Kami minta seluruh guru di lingkungan Kemenag Rembang untuk segera memperbaharui data di Simpatika. Kami harap Februari sudah diupdate,” tandas Sya’dullah kepada peserta yang terdiri atas Kepala MI se-Kabupaten Rembang tersebut.
Sya’dullah meminta Kepala MI untuk menyampaikan kepada seluruh guru di madrasah masing-masing. Dikatakan Sya’dullah, upgrade data Simpatika ini sangat penting untuk karir guru. “Update data di Simpatika ini adalah untuk kepentingan guru sendiri. Misalkan untuk kepentingan penciran Tunjangan profesi Guru (TPG) atau promosi jabatan Kepala Madrasah,” kata Sya’dullah.
Update data di Simpatika ini juga disiapkan menjelang integrasi Simpatika dan Simpeg. “Sehingga kalau data di Simpatika tidak update, maka tunjangan guru akan berdasarkan data yang belum diperbaharui,” jelas Sya’dullah.
Sya’dullah berpesan agar data yang diisikan di Simpatika valid. Sehingga meminimalisir kesalahan seperti terjadinya akun yang ganda. — iq