Rembang –Dalam urusan antar manusia sering kali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan di luar dugaan. Apa yang diperbuat seseorang bisa dipersepsikan tidak baik oleh yang lainnya. Urusan antarmanusia itu sering salah kedaden. Seseorang terkadang tidak bermaksud melakukan kesalahan, namun dipersepsinya buruk oleh yang lainnya.
Hal itu dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah ketika memberikan pembinaan dan halal bi halal pada Senin (17/5/2021) di aula setempat. Acara ini dihadiri oleh segenap ASN Kemenag Rembang.
Fatah mengatakan, apabila kesalahpahaman tersebut terjadi di lingkungan kerja, maka hal ini akan menghambat kinerja lembaga.“Kerja kita menjadi tersendat akibat kesalahpahaman tersebut,” kata Fatah.
Untuk menghindari adanya kesalahpahaman tersebut, lanjut Fatah, diperlukan sikap terbuka dan saling berkomunikasi antarpegawai. Sehingga tidak ada persepsi-persepsi negatif yang dapat menghambat pencapaian visi dan misi lembaga.
Fatah mengakui, selama berdampingan melaksanakan tugas di kantor, antarpegawai pastilah sering terjadi peselisihan. Oleh karena itu, dalam bulan Syawal ini, Fatah secara pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada segenap ASN Kemenag Rembang dan staf.
Halal bi halal ini dilanjutkan dengan doa dan musafahah tanpa berjabat tangan. “Sebulan sudah kita sudah berjihad melawan hawa nafsu. Sekarang waktunya yang tepat untuk saling memaafkan,” ujar Fatah.
Terakhir, Fatah menyampaikan terima kasih kepada segenap ASN Kemenag Rembang yang mengindahkan imbauan pemerintah untuk tidak mudik. “Terima kasih juga telah mengampanyekan anjuran pemerintah untuk tidak mudik kepada segenap masyarakat,” pungkasnya.– iq
Kemenag Rembang Serahkan 70 SK Penyuluh Agama Islam non ASN, Ini Pesan Kakankemenag
Kemenag (Humas) – Penyuluh Agama diharapkan menjadi barisan yang kuat Kementerian Agama dalam menjalankan fungsi edukasi keagamaan kepada masyarakat. Hal...
Selanjutnya