Rembang – Guna meningkatkan kompetensi guru, Balai Diklat Keagamaan Semarang menggelar Pelatihan Pembelajaran Tematik bagi guru MI selama 5 hari (5-10/4/2021) di aula Kemenag Rembang. Pelatihan ini melibatkan 40 guru MI.
Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Subag TU Kemenag Rembang, Moh. Mukson dan dihadiri oleh Kasi Diklat Tenaga Teknis Baldik Semarang, Siti Nur Maunah. Hadir pula Widya Iswara yang akan mengisi materi yaitu Budi Lestari dan Maliki.
Dalam sambutannya, Mukson mengatakan, pelatihan ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas guru MI dalam pembelajaran. Menurut Mukson, pelatihan pemebelajaran tematik sagat tepat mengingat seorang guru harus mempunyai kompetensi khusus terhadap mapel yang diampunya.
“Justru akan menjadi pertanyaan ketika seorang guru bisa mengajar semua pelajaran. Itu berarti ia tidak mempunyai kompetensi khusus. Hasilnya, transfer ilmu kepada peserta didik kurang maksimal,” ujar Mukson.
Selain profesionalitas, Mukson juga berpesan kepada peserta untuk bertugas dengan berpedoman empat budaya kerja lainnya, yaitu integritas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. “Kelima budaya kerja tersebut harus dipegang teguh oleh ASN Kementerian Agama,” tandasnya.
Sementara itu, Maunah menyampaikan dukungannya kepada Kemenag Rembang yang sedang menjadi obyek penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Maunah mengatakan, pencapaian ZI menuju WBK ini memerlukan dukungan semua ASN Kemenag Rembang, termasuk guru.
“Kami mendukung penuh Kemenag Rembang yang tengah menjadi obyek penilaian ZI menuju WBK. Alhamdulillah kami sudah mencapai WBK pada tahun 2020. Dan tahun ini kami meminta dukungan dari Anda sekalian untuk mendukung kami meraih predikat WBBM pada tahun ini,” ungkap Maunah. — iq
Libatkan 50 UMKM, Satgas Kemenag Rembang Sosialisasikan Sertifikasi Halal
Rembang (Humas) -- Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengadakan Sosialisasi dan pendaftaran Sertifikasi Halal kepada UMKM...
Selanjutnya