Rembang – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi menggelar Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Hadits (MHQH) AAmir Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-13 Tahun 2021 akan digelar di Jakarta, 22-25 Maret 2021.
Dalam perhelatan ini, Kabupaten Rembang mengirimkan dua putri terbaik, yaitu Durotul Muqofa dan Zumrotul Luthfiya.
Keduanya akan menampilkan kemampuan terbaiknya dalam cabang lomba tahfiz 30 juz dan tahfiz 20 juz. Kedua putri asal Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang ini telah berangkat menuju Jakarta Minggu siang (21/3/2021) bersama peserta lainnya dari Jawa Tengah.
Ofa dan Fia, begitu akrab disapa, merupakan putri dari KH Sulaiman, ulama asal Sedan, Rembang, yang telah berulang kali menorehkan prestasi dalam MTQ maupun MHQ di tingkat Kabupaten hingga nasional.
Ofa, telah menorehkan sederet prestasi, antara lain juara 1 STQ Nasional Cabang 10 Juz di Kalimantan Selatan, juara 3 MTQ Nasional Cabang 20 Juz di Ambon, juara 3 STQ Nasional Cabang 20 Juz di Bangka Belitung, juara 3 MTQ Nasional Cabang 20 Juz di Batam, dan Juara 1 MTQ Nasional Cabang 20 Juz di NTB. Dirinya bahkan telah mengkuti MHQ internasional di Iran, namun tidak lolos juara. Sementara Zumrotul Luthfia yang baru saja menikah ini pernah meraih juara 2 pada lomba tahfidz Nasional Al-Qur'an 20 juz di Kalimantan.
“Persiapannya sangat cepat, kemarin kami baru ada pembekalan. Ini sudah mau berangkat,” kata Ofa ketika diwawancara beberapa hari sebelumnya.
Kakankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah menaruh harapan yang besar kepada keduanya agar bisa menampilkan yang terbaik dalam perhelatan akbar tersebut. “Alhamdulillh dengan segala perjuangan yang tidak kenal lelah maka dari peserta, keluarga, pelatih, maupun official, maka Kabupaten Rembang bisa mengirimkan dutanya untuk mengikuti MHQH ini. Oleh karenanya saya mengajak seluruh ASN dan Keluarga besar Kantor Kementerin Agama Kabupaten Rembang untuk mendukung dan berdoa semoa Mbak Fia dan Mbak Ofa mendapat kemudahan, kelancaran, selalu sehat, sehingga mampu mencapai pertasi terbaik dalam musabaqah ini,” harap Fatah.
MHQH Amir Sultan ke-13 ini akan diikuti 250 Hafizh dan Hafizhah dari 34 provinsi di Indonesia. Cabang yang dilombakan terdiri atas hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk putra dan putri. Sedangkan hafalan hadits hanya untuk putra dengan menghafal Kitab Hadits Umdatul Ahkam. — iq