Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan soal HOTS tahap II. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (8/3/2021) di aula PLHUT Kemenag Rembang.
Kegiatan dibuka oleh Kakankemenah Kabupaten Rembang, M. Fatah. Kakankemenag berharap bimtek ini dapat mengantarkan madrasah semakin maju. Menurutnya, madrasah mengalami perkembangan yang luar biasa.
“Dahulu madrasah masih dikesampingkan. Tapi seiring berjalannya waktu, madrasah kini banyak yang lebih unggul dari pendidikan formal lainnya,” tandas Fatah di hadapan peserta Bimtek yang digelar pada Fatah mengutarakan hal itu, karena dirinya berasal dari madrasah dan akhirnya mengabdi untuk madrasah. “Saya adalah alumnus madrasah. Dan beberapa tahun mengampu mapel di madrasah lalu menjadi Kepala Madrasah Negeri. Jadi saya merasakan betul denyut nadinya madrasah,” ungkap Fatah.
Oleh karena itu, Fatah berharap betul, guru mampu mengantarkan peserta didik menjadi generasi yang unggul dengan lantaran pemecahan masalah yang berbasis HOTS. Menurutnya, metode ini sangat tepat untuk menghadapi atmosfir perubahan zaman.
Bimtek tahap II ini ditujukan untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Rembang. Bimtek kali ini menghadirkan narasumber Tri Anitawati dari MTsN 1 Rembang dan Siti Suwaibah dari MTsN 4 Rembang.
Siti Suwaibah memaparkan penyusunan soal HOTS mapel PAI. Dia memberikan contoh penyusunan soal HOTS dengan metode cerita disertai gambar atau peta. “Misalkan soal tentang salat jama qasar, itu bisa digambarkan dengan peta dan narasi yang menstimulus anak untuk menganalisa,” jelasnya.
Sementara Tri Anitawati menjelaskan tentang penilaian HOTS yang mencakup aspek kognitif dan ketrampilan. “Dua aspek ini menjadi penilaian utama dalam HOTS,” terangnya. — iq
Kakankemenag Tekankan Imbauan Pegawai Salat Berjemaah, Ini Faktornya
Rembang (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mendukung penuh imbauan Menteri Agama RI dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda...
Selanjutnya