Rembang – Dalam rangka mengembangkan potensi, bakat dan minat siswa madrasah dalam bidang riset atau penelitian ilmiah, Kementerian Agama menyelenggarakan seleksi madrasah berbasis riset. Di Rembang, tiga madrasah telah dipilih sebagai madrasah riset. Ketiga madrasah tersebut adalah MTsN 1 Rembang, MTsN 4 Rembang dan MA Riyadlotut Tholabah Sedan.
Keputusan tentang hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6757 Tahun 2020 tentang Penetapan Madrasah Penyelenggara Riset Tahun 2020.
Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Rembang, Syadullah menjelaskan, madrasah penyelenggara riset ini akan menyelenggarakan Pembelajaran Riset mulai tahun pelajaran 2020/2021, dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi penyelenggaraannya secara berkala oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah.
Kepala MA Riyadlotut Tholabah Sedan, Anshori mengatakan, sebagai tindak lanjut terpilihnya MA Riyadl sebagai madrasah riset, pihaknya akan memasukkan pembelajaran riset dalam struktur kurikulum. “Langkah ini sudah kami masukkan ketika awal semester kemarin. Beberapa waktu lalu kami juga mengadakan workshop sederhana tentang riset dengan melibatkan guru dan narasumber Ibu Husna Mardhiyah,” kata Anshori.
Sedangkan untuk aksi lebih lanjut, pihaknya akan lebih aktif mengikuti lomba-lomba riset. Hal ini bertujuan untuk mendorong mendorong siswa bersemangat melakukan kegiatan riset. “Namun mengingat belum ada seleksi siswa, pembelajaran riset masih terbatas untuk kelas/rombel tertentu.
Sementara, Kepala MTsN 1 Rembang, Ima Suyono mengatakan, program yang akan diadakan yaitu menyusun jadwal bimbingan khusus untuk kelas unggulan sains ( kelas 7i dan kelas 8i). Bimbingan terkait pembuatan karya tulis ilmiah dengan dipandu guru pembimbing. “Kami juga akan mendorong siswa untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan terkait karya tulis ilmiah ini,” kata Imam. –iq