Rembang – Penulisan jazah diminta untuk dikerjakan dengan teliti. Mengingat pentingnya dokumen ini, sebelum penulisan hendaknya dilakukan pengecekan dengan dokumen-dokumen terkait.
Demikian ditegaskan oleh Plt Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Abdul Aziz dalam kegiatan sosialisasi penulisan ijazah tingkat Madrasah Aliyah se-Kabupaten Rembang Kamis (25/6/2020) di aula Kemenag Rembang.
Abdul Aziz menjelaskan secara langsung petunjuk teknis penulisan ijazah. Kepala Kepala MA yang hadir, Aziz menekankan penulisan nama siswa dalam ijazah jangan sampai salah.
“Yang sering terjadi adalah nama akte lahir yang tidak sesuai dengan ijazah. Oleh karena itu, sebelum menulis ijazah harus disesuaikan dulu dengan nama siswa yang ada di dokumen-dokumen lain, misal KTP, akta dan lainnya,” tandas Aziz.
Mengingat pentingnya penulisan ijazah ini, Kemenag akan menerbitkan Surat Keputusan Tim Penulis Ijazah. Ijazah ini akan ditandatangi oleh Kepala Madrasah. Bila Kepala Madrasah tidak ada yang menjabat, maka ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Kepala Madrasah.
Aziz menekankan, penulisan ijazah harus sesuai dengan juknis. “Jika ada hal yang kurang jelas, bisa konsultasi langsung dengan kami. Intinya jangan sampai ada kesalahan dalam penulisan ijazah,” tandasnya.
Adapun blanko yang diserahkan sejumlah 2.060. ini berarti, sebanyak 2.060 siswa lulus pada tahun ini. Aziz mengatakan, tingkat kelulusan MA tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 100 %. Mereka lulus dari empat jurusan yaitu IPA, IPS, Bahasa, dan agama.—iq