Rembang –Siti Mas’udah, guru MIN 1 Rembang menjadi peserta grand final ajang lomba Anugrah Konstitusi yang diadakan oleh Mahkamah Konstitusi pada 12-16 November 2019 di Jakarta. Akhir pekan lalu, Jumat (8/11/2019), Masudah meminta restu kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kaupaten Rembang, Atho’illah agar diberikan kelancaran dalam babak akhir tingkat nasional tersebut.
Perempuan kelahiran Rembang, 4 Mei 1982 tersebut mengungkapkan awal mulanya tidak menyangka bisa melaju ke babak final ajang bergengsi tingkat nasional ini. “Tadinya saya kira unsur beruntung karena yang ikut hanya saya. Tapi ternyata setelah dipanggil di Kanwil yang ikut banyak, dan yang lolos hanya saya dan guru MIN 2 Kabupaten Batang,” ungkap Mas’udah.
Masudah merupakan dua dari guru MIN se-Jawa Tengah yang berhasil lolos dalam ajang tingkat nasional ini. Ia kini tengah bersiap mental untuk menghadapi tiga macam tes, yaitu tertulis, wawancara, dan presentasi. Beradu dengan guru SD dan MI seluruh daerah di Indonesia.
Menanggapi permohonan Masudah, Atho’illah berpesan untuk meningkatkan percaya diri, bersikap tenang, dan tetap menjadi diri sendiri. “Hempaskan rasa grogi. Tetap tenang dan percaya diri,” kata Atho’illah.
Kendati demikian, Atho’illah meminta Mas’udah untuk menguasai materi yang akan dipresentasikan. Mengingat singkatnya waktu untuk presentasi, yaitu hanya 10 menit, poin-poin yang disampaikan agar yang paling penting dalam pokok pemikiran karya tulis.
Mas’udah merupakan guru kelas 6 MIN 1 Rembang. Mengkuti lomba tingkat nasional untuk yang pertama kalinya, Atho’illah meminta dukungan dan doa kepada semua masyarakat agar diberikan hasil yang terbaik. Anugrah Konstitusi ini akan berlangsung pada – iq