Rembang – Setelah Zahrotul Auliya, siswi madrasah dari Kabupaten Rembang kembali menuai prestasi. Dia adalah Mahsunatul Afidah, siswi kelas 12 MA Riyadlotut Tholabah. Una, begitu siswi ini akrab disapa, berhasil menjuarai Gebyar Brawijaya Qur'ani yang digelar oleh Universitas Brawijaya Malang pada 12-13 Oktober 2019.
Una berhasil menyisihkan peserta lainnya dalam cabang lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) dari berbagai daerah di Indonesia. Meski sudah pernah menjuarai MTQ tingkat nasional, Una mengaku sempat grogi. Namun rasa itu tak mengendurkan semangat Una untuk tampil prima dan menyabet juara pertama dalam lomba tersebut.
“Saya sempat grogi. Tapi saya yakin pasti bisa. Alhamdulillah pas pengumuman seneng banget karena juara satu, Alhamdulillah bisa membanggakan orang tua dan juga madrasah,” ungkap Una.
Kepala MA Riyadlotut Tholabah Sedan, Anshori mengatakan, Una telah mempersiapkan diri untuk mengikuti acara ini selama kurang lebih satu bulan, ia terus berlatih setiap hari untuk mengasah kemampuannya. “Kami dari madrasah selalu mendukung siswa-siswi yang berhelat dalam kejuaraan. Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan,” kata Anshori.
Bangga
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah menyampaikan bangga kepada peserta didik yang berhasil meraih juara di berbagai tingkat. “Seminggu ini kita dibuat bangga dan haru atas prestasi dua siswi, yaitu dari MTsN 4 Rembang dan MA Riyadlotut Tholabah Sedan,” kata Atho’illah.
Atho’illah mendorong peserta didik dari madrasah lain untuk berlomba-lomba meningkatkan kemampuan, baik akademik dan non akademik, sehingga bisa menaikkan brand madrasah. “Tentunya perlu dorongan dari madrasah dan pihak-pihak terkait lainnya,” ujar Atho’illah. – iq