Rembang – Kabupaten Rembang akan menjadi tuan rumah Hari Santri, 22 Oktober 2019 mendatang. Puncak rangkaian kegiatan ini akan dihelat selama tiga hari, yaitu 20-22 Oktober 2019.
Kasubag TU Kemenag Rembang, Moh. Mukson mengatakan, berdasarkan jadwal yang diperoleh Kemenag Rembang, beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan yaitu :
- Lomba karya tulis santri. Lomba ini telah diumumkan sejak 30 Seotember 2019 dan melibatkan peserta maksimal 500 santri. Karya santri ini sudah harus terkumpul pada 15 Oktober 2019 kepada Kanwil Kemenag Jateng. 30 Karya terbaik akan diumumkan pada 18 Oktober 2019. 30 santri ini nantinya akan mengikuti Workshop yang diadakan di Hotel Kencana, Rembang pada 20 dan 21 Oktober 2019. 30 santri ini akan disaring menjadi enam peserta untuk mengikuti babak final pada Senin, 21 Oktober di Ponpes Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang;
- Lomba hadroh. Lomba ini akan digelar pada Minggu dan Senin (20-21 Oktober 2019) di Pendopo Museum Kartini, Rembang. Peserta terdiri dari 35 kontingen dari semua Kabupaten/Kota se-jawa Tengah. Setiap tim terdiri atas 12 orang;
- Lomba Futsal. Lomba ini akan diadakan pada Minggu-Senin (20-21 Oktober 2019) di Lapangan Futsal Rembang. Lomba ini akan melibatkan 12 tim dari enam karesidenan di Jateng;
- Pameran produk Unggulan. Kegiatan ini akan diadakan pada Minggu dan Senin (20-22 Oktober 2019) bertempat di Pendopo Museum Kartini. Pameran ini akan diisi oleh puluhan stand dari Ponpes, Deskranasda, dan UMKM;
- Jateng Bersholawat. Akan diadakan pada Senin, 21 Oktober 2019 pukul 19.30 di Lapangan Gandrirojo, Sedan, Rembang. Sholawat akan menghadirkan Habib Zaenal Abidin Assegaf dari Pekalongan dan tausiyah oleh KH Agus Ali Mashuri dari Sidoarjo;
- Sarasehan Pondok Pesantren. Akan diadakan di Ponpes Al-Anwar 3 pada Senin, 21 Oktober 2019 pukl 13.00 WIB dengan peserta 500 orang. Acara ini akan mengundang Wakil Gubernur Jateng, Kapolda Jateng, dan Gus Umar Fahyuni LC;
Upacara Bendera Hari Santri. Puncak acara ini akan digelar pada Selasa, 22 Oktober 2019 pukul 07.30 WIB di alun-alun Rembang. Gubernur Jateng direncanakan akan menjadi inspektur Upacara. Upacara ini ditargetkan akan dihadiri oleh sekitar 3.000 orang, yang terdiri atas, ASN, TNI, Polri, Siswa dan Pramuka, mahasiswa, santri dari Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, dan gabungan FKU