Rembang – Dalam rangka menyelenggarakan Gerakan Roan Akbar, sejumlah pesantren di Kabupaten Rembang mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan pesantren pada Minggu, 6 Oktober 2019. Gerakan ini merupakan program dari Kementerian Agama RI.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kankemenag Kabupaten Rembang, Tri Mulyani mengatakan, kegiatan ini diadakan atas instruksi dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Instruksi Kakanwil tersebut berdasarkan atas Surat Edaran Kementerian Agama RI nomor 39 Tahun 2019 tentang Ro’an Akbar.
Tri menjelaskan, program Ro’an ini bertajuk “Jaga Hati Jaga Bumi” yang diadakan sebagai salah satu satu rangkaian kegiatan peringatan hari santri 2019. “Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak pada 6 Oktober 2019 di pondok pesantren seluruh Indonesia,” kata Tri Mulyani.
Ro’an ini salah satunya diadakan di Pondok Pesantren Kauman Lasem asuhan KH Zaim Ahmad Ma’shum dan Ny. Hj. Durrotun Nafisah. Selain di lingkungan dalam pesantren, para santri juga membersihkan lingkungan luar pesantren. Ponpes Kauman ini terletak di tengah-tengah kawasan Pecinan, sehingga yang para santri bersihkan adalah jalan sekitar Pecinan ini.
“Kita berupaya untuk mewujudkan toleransi dengan penduduk sekitar yang rata-rata non muslim dengan membersihkan jalan yang sering mereka lewati. Ini merupakan sikap kita dalam bermasyarakat dengan mewujudkan kehidupan yang harmonis, kendati dengan pemeluk agama lain,” kata Ny. Durrotun Nafisah.
Ponpes lain yang menggelar Ro’an ini adalah Ponpes Nural Firdaus, Kecamatan Sulang. Para santriwan satriwati bekerjasama membersihkan seluruh lingkungan Pondok. Pengasuh Ponpes Nural Firdaus, Nur Khoiriyah mengatakan, ratusan santri sudah dibiasakan hidup bersih dan sehat. Menurutnya, kondisi Ponpes yang bersih akan mendukung kenyamanan santri dalam belajar. “Menjaga kebersihan sangat dianjurkan dalam Islam. Pola hidup kita yang bersih menunjukkan kepribadian kita,” kata Nur Khoiriyah. – iq