Makkah — Pada Selasa (13/8/2019) atau bertepatan pada 12 Dzulhijjah, ratusan jemaah haji asal Rembang melakukan lempar jumroh. Dari 359 jemaah yang tergabung dalam kloter 57, ada 9 orang yg dibadaljumrohkan dan 4 orang yg didorong menggunakan kursi roda ke jamarat.
Demikian disampaikan oleh petugas haji kloter 57, Subkhan ketka dihubungi pagi tadi (13/3/2019). Subkhan mengatakan, mereka yang dibadaljumrohkan dalam kondisi yang kurang sehat, sehingga dibadalkan oleh orang lain “Ada pula yang memakai kursi roda dan pendampingnya yang mendorong beliau-beliau,” kata Subkhan.
Bahkan pada jumroh Aqabah kemarin ada 1 orang pingsan karena dehidrasi dan kelelahan atas nama ibu Karmi dari Desa Sumberejo Pamotan, Kabupaten Rembang. Belaiu berusia 62 tahun. “Saat ini, Ibu Karmi dalam kondisi beliau sudah membaik, namun masih perlu pengawasan,” tambahnya.
Dikatakan Subkhan, jemaah haji mulai melakukan lempar jumroh mulai 10 Dzulhijjah kemarin. Lempar jumroh ini akan ditunaikan hingga besok Rabu (14 Agustus/13 Dzulhijjah), dilanjutkan kembali ke Makkah.
Subkhan menjelaskan, 359 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 57 memilih nafar tsani. Mayoritas jamaah menghendaki nafar tsani karena mereka beralasan baru haji pertama bagi dirinya. “Setelah melempar jumroh pada 12 dan 13 hari nakhar, kami akan kembali ke Makkah untuk melaksanakan thowaf ifadhoh dan tahallul tsani. Setelah itu, selesaikan rukun haji kami,” papar Subkhan.
Sementara itu, dilaporkan dari kloter 56, 63 jamaah haji yang memilih nafar awal sudah masuk bus menuju ke hotel di Makkah. “Sedangkan yang memilih nafar Tsani sejumlah 296 jemaah akan kembali ke hotel besok,” jelas petugas haji kloter 57, Sumardi.
Perbedaan nafar awal dan nafar tsani terletak pada lamanya melontar jumrah dan mabit di Mina. Untuk nafar awal, jemaah hanya melontar jumroh ula, wustho, dan aqobah pada tanggal 10, 11 dan 12 Dzulhijah, sementara nafar tsani pada 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijah. Syaratnya untuk nafar awal di antaranya sudah harus meninggalkan Mina sebelum waktu maghrib pada 12 Dzulhijah.
“Hari ini kegiatan adalah istirahat,dzikir dan sholat berjamaah. Semalam kami menggelar tahlilan malam 7 KH Maimun Zubair,dilanjut setelah jama'ah isya melempar jumroh tanggal 11 hari nakhr,” ujar Subkhan. – iq