Rembang – Kendati telah berusia senja, sepasang kakek nenek melangsungsung pernikahan. Peristiwa unik ini terjadi di KUA Pamotan pada Rabu (7/8/2019) di Balai nikah KUA Pamotan.
Pasangan pengantin tersebut adalah Ibrahim, kelahiran 2 Mei 1958. Ibrahim merupakan warga Desa Pandangan Wetan, Kecamatan Kragan. Sementara perempuan adalah Supar istri, kelahiran 15 Mei 1950 dan merupakan warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan.
Bagi mereka, usia senja tidak menghalangi seseorang untuk memulai hidup baru. Kendati sudah mempunyai anak, cucu, bahkan cicit, kedua mempelai sepakat untuk melangsungkan pernikahan.
Kepala KUA Pamotan, Suryanto mengatakan, baik Ibrahim maupun Supar, keduanya telah mempunyai anak, cucu, bahkan cicit. “ Mbah Ibrohim mempunyai anak 5, cucu 7, dan buyut satu. Sedangkan Mbah Supar mempunyai Anak lima, cucu 14, dan buyut 5,” sebut Muhlisin.
Adapun Supar sudah menikah delapan kali. “Setiap menikah, suami saya meninggal dunia,” kata Mbah Supar.
Ditanya alasan menikah, kedua menjawab, keadaan sepi di rumah yang menjadikan keduanya ingin memiliki pendamping hidup. “Anak-anak sudah menikah semua. Di rumah sepi tidak ada yang urus, tidak ada temannya. Ingin mencari teman hidup lagi,” kata Mbah Ibrahim.
Menurut Muhlisin, kedua mempelai mendaftarkan diri pada Rabu (7/8/2019), dan hari itu pula meminta langsung dinikahkan. “Catin mendaftar untuk menikah dan meminta langsung kita nikahkan pada hari itu juga. Akhirnya kita mempersiapkan segala sesuatunya dan langsung kita adakan akad nikah,” kata Muhlisin. – iq