Rembang – Masyarakat dipersilakan untuk segera mendaftarkan diri berangkat haji. Pasalnya, daftar tunggu hingga hari ini mencapai tahun 2042 M. Sebagaimana yang tercatat dalam Siskohat Seksi Gara Haji dan Umroh, akhir-akhir ini begitu banyak masyarakat yang mendaftarkan dri untuk berhaji.
Koordinator Cistomer Service PTSP Kemenag Rembang, Nur Khamid mengatakan, pendaftaran haji akhir-akhir cenderung banyak. “Hari ini saja, ada sembilan tiket pendaftaran haji di PTSP. Masing-masing tiket rata-rata ada yang pasagan suami istri , tapi ada juga yang sendiri,” katanya.
Data Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, daftar tunggu haji hingga hari ini mencapai 24 tahun. Apabila mendaftar sekarang, maka mendapatkan porsi haji yang diperkirakan akan berangkat pada tahu 2042. “Setiap tahun, kuota haji di Jateng adalah sekitar 30 ribu orang. Sehingga, jika masyarakat mendaftar sekarang, maka akan berangkat pada tahun 2042,” kata Ahmad Subhan, pengelola Siskohat.
Gandeng mitra
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah mengimbau masyarakat yang sudah mampu secara finansial untuk segera mendaftar haji. Untuk mengatasi permasalahan dana, Kemenag memberikan rekomendasi pilihan kepada masyarakat untuk mendaftarkan haji dengan bantuan PT Pegadaian.
Pegadaian ini mengeluarkan produk Arum Haji yang membiayai secara syariah bagi masyarakat untuk mendapatkan porsi haji. “Dengan dana Rp 2 juta atau 3,5 gram emas dan biaya administrasi, masyarakat sudah bisa mendapatkan porsi haji. Dengan jangka waktu 1-5 tahun, calon haji bisa menyicil setoran awal haji sebesar Rp 25 juta yang dibiayai oleh Bank Syariah rekanan Pegadaian,” jelas Deputi Pegadaian Area Pati, Firsta Wuri Agung Baroto dalam sosialisasi di aula Kemenag, Kamis (8/8/2019). – iq