Rembang – Sebanyak 49 orang berstatus sebagai calon jamaah haji cadangan tahun ini.Pada Rabu (6/2/2019), mereka diberikan pengarahan oleh Plt Kasi Haji dan Umroh, Rofiatun, di aula Kemenag Rembang.
Rofiatun menjelaskan, kepastian yang akan berangkat tahun ini masih menunggu keputusan dari Kemenag RI. “Kuota cadangan muncul karena calon jemaah haji di Indonesia yang mendapatkan kuota berangkat tahun ini ada yang batal berangkat. Alasannya bermacam-macam, ada yang meninggal, sakit, atau sebab lainnya,” jelas Rofiatun di hadapan tamu undangan.
Dia mengatakan, jika sudah ada pengumuman resmi dari Kemenag RI tentang cadangan yang lolos berangkat haji tahun ini, pihaknya akan segera memberitahukan kepada calon jemaah haji yang bersangkutan. “Kami akan panggil kembali, agar yang bersangkutan bisa segera mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Rofiatun.
Karena kuota cadangan diadakan secara nasional, pihaknya belum bisa memastikan jumlah calon jemaah haji yang bakal berangkat tahun ini. “Bapak Ibu berdoa saja agar diberikan sehat, panjang umur, dan pemberangkatannya bisa maju tahun ini,” ujar Rofiatun.
Adapun jumlah calon haji reguler yang berhak berangkat tahun ini sebanyak 615 orang. Selain itu, ada empat orang yang masuk kuota tambahan. “Sehingga jumlah calon haji sementara sebanyak 619 orang,” jelasnya.
Terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini, Rofiatun belum bisa menyebutkan secara pasti. “BPIH memang sudah diberitakan di media massa. Namun kami belum menerima surat resmi dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah. Jika sudah, kami akan segera menyosialisasikan kepada calon haji, agar bisa bersiap diri melakukan pelunasan BPIH ini,” pungkas Rofiatun. – iq