Rembang – MAN 2 Rembang masih menjadi madrasah favorit di Kabupaten Rembang. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang melebih kapasitas. Pada tahun ajaran 2018/2019 tahun ini, jumlah pendaftar mencapai 635 siswa. Angka tersebut tercatat pada Senin (2/7/2018) dan dimungkinkan masih bertambah.
Humas MAN 2 Rembang, Ahmad Ronji mengatakan, jumlah tersebut belum final. Namun, pihak MAN 2 Rembang hanya menerima siswa sebanyak 432 siswa yang akan ditempatkan di 12 kelas.
Ronji menjelaskan, ada beberapa kriteria untuk menerima siswa, antara lain, nilai ujian akhir MTs/SMP, baca tulis Al-qur’an dan perilaku. “Bagi siswa yang bernilai ujian akhir SMP/MTs bagus langsung kita terima tanpa tes. Atau pendaftar yang mempunyai prestasi tertentu, seperti juara I lomba tingkat Kabupaten/Provinsi, atau yang hafal Al-qur’an, juga langsung kita terima tanpa tes,” terangnya.
Namun, bagi pendaftar yang tidak mempunyai prestasi khusus, harus melalui proses tes terlebih dahulu, utamanya tes baca tulis Al-qur’an. “Atau ada calon siswa yang berindikasi mempunyai perilaku yang kurang baik, kita tunda dulu,” imbuhnya.
Ronji mengatakan, MAN 2 Rembang memang masih dipandang sebaga madrasah favorit di Rembang. Dari dahulu memang, siswa MAN 2 Rembang ini banyak yang berasal dari luar kota, bahkan luar Jawa.
“Lasem merupakan kota yang berbasis pesantren. Karena itu, banyak santri-santri yang memilih pendidikan formal di MAN Lasem,” kata Ronji.
Dari hasil wawancara dengan calon siswa, alasan mereka mendaftarkan diri di MAN 2 Rembang antara lain, ingin mempelajari ilmu agama yang sinergi dengan nyantri di Lasem, berkesempatan lebih besar masuk PTN , kegiatan madrasah yang variatif, mempunyai nuansa seni, religi dan olahraga, serta berpotensi untuk berprestasi. — iq