Rembang – PT Semen Indonesia bekerjasama dengan Kankemenag Kabupaten Rembang menggelar pelatihan Imam dan Khotib bagi warga sekitar pabrik Semen di Gunem, selama dua hari (8-9/5) di aula Kankemenag dan aula Baznas Rembang.
Hari pertama diisi dengan pemaparan materi dari narasumber, yaitu Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah, Kasubbag Tata Usaha Mohammad Ali Anshory, Kasi Pendidikan Madrasah Jasim, Kasi PD Pontren Musthofa, dan Kasi Bimas Islam Moh. Muchson, staf Bimas Islam Ali Muhyidin, dan Kapokjaluh, Moh. Mukhlisin.
Hari kedua pelatihan Imam dan Khotib, 40 peserta diuji kemampuannya berparktik menjadi imam dan khotib sholat Jumat. Masing-masing peserta bergiliran maju ke depan dan mempraktikkan sholat jum’at dan menyampaikan khutbah di hadapan dewan juri.
Ali Muhyiddin, salah satu panitia kegiatan mengatakan, ujian praktik ini akan dinilai dan digabung dengan hasil pre test dan post test yang diadakan selama dua hari ini. “Nilai ini akan dicantumkan dalam sertifikat peserta, yang masing-masing akan mendapatkan predikat memuaskan atau sangat memuaskan,” kata Ali.
Panitia dari PT Semen Indonesia, Muhson mengatakan, ujian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas Imam dan Khotib, sehingga mereka bisa berkomunikasi dengan jamaah dengan lebih baik. “Setelah mendapatkan materi dari para narasumber, kami harapkan peserta akan mendapatkan tambahan ilmu sehingga mereka akan menjadi imam dan khotib yang benar-benar berkualitas,” kata Muhson. — ss