Rembang (Inmas) – Tahun ini, Seksi Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Rembang mengadakan program baru, yaitu penyuluhan rohani bagi masyarakat yang sedang dirawat di Puskesmas. Program ini merupakan program lanjutan dari penyuluhan rutin di RSUD Rembang.
Kasi Bimas Islam, Mukson mengatakan, keberadaan Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kementerian Agama sangat diperlukan oleh masyarakat untuk memperdalam pengetahuan agama. Selain itu, penyuluhan juga diperlukan bagi mereka yang memerlukan dukungan moral ketika tengah ditimpa musibah.
“Penyuluhan di RSUD telah kami lakukan secara rutin. Dan selama ini sangat dirasakan manfaatnya bagi pasien. Kami tak ingin hanya berhenti di RSUD saja. Pasien Puskesmas yang rata-rata kalangan menengah ke bawah, juga sangat membutuhkan support untuk kesembuhan mereka,” terang Mukson ketika diwawancara pagi tadi (10/4).
Program ini telah berjalan beberapa minggu. Kecamatan yang sudah melaksanakan program ini antara lain Sulang, Kaliori, Lasem, dan Kragan. “Sedangkan kecamatan lain masih dalam proses kerjasama dengan pihak Puskesmas,” katanya.
Selain di lembaga pendidikan, Kemenag bekerjasama dengan LP2A juga akan memberikan kegiatan keagamaan di lembaga pendidikan formal, yaitu di SMP. Program ini juga akan mengoptimalkan peran penyuluh agama Islam, baik PNS/non PNS.
“Kendati di sekolah sudah ada mata pelajaran PAI, kegiatan rohani ini diharapkan mampu memperdalam pengetahuan agama siswa melalui kegiatan ekstra kulikuler,” jelas Mukson.
Menurut Mukson, penyuluhan keagamaan harus diberikan kepada semua lapisan masyarakat. Hal ini sebagai bagian dari misi Kementerian Agama untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. — ss